Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Yangon, Satu Tewas

Kompas.com - 20/10/2008, 02:08 WIB

YANGON,MINGGU-Seorang tewas dalam ledakan bom di Yangon, ibukota Myanmar, Minggu (19/10). Ini merupakan serangan bom kedua di Yangon dalam waktu 24 jam.

"Seorang pria tewas dalam ledakan bom di daerah Shwe Tyi Tha," kata pejabat kepolisian yang tidak bersedia disebutkan namanya itu karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Ia menyatakan, ledakan itu terjadi di sebuah daerah penduduk sekitar pukul 17.30 waktu setempat (pukul 18.30 WIB), namun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.

Sebuah bom serupa meledak di dekat lapangan sepakbola di Yangon timurlaut pada Sabtu (18/10) sekitar pukul 19.00, menimbulkan kerusakan kecil namun tidak menjatuhkan korban. Polisi mengatakan, mereka juga berhasil menjinakkan sebuah bom kedua pada malam itu.

Ledakan Minggu itu terjadi di daerah pinggiran yang sama dengan ledakan di sebuah kantor pro-pemerintah pada Juli, yang oleh media pemerintah dituduhkan pada dua anggota partai Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) kubu pemimpin oposisi yang ditahan, Aung San Suu Kyi.

Junta Myanmar di masa silam menuduh serangan-serangan bom dilakukan oleh kelompok bersenjata pengasingan atau pemberontak etnik yang memerangi penguasa militer selama beberapa dasawarsa.

NLD menang dalam pemilihan umum pada 1990, namun junta tidak pernah membiarkan mereka memerintah dan tetap memberlakukan penahanan rumah pada Aung San Suu Kyi selama bertahun-tahun sejak itu.

Myanmar diguncang empat ledakan bom bulan lalu, salah satunya menewaskan dua orang dan mencederai 10 lain di sebuah kafe video di Yangon. Pihak berwenang kemudian menangkap soerang gerilyawan pemberontak etnik Karen dalam kaitan dengan pemboman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com