Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Bigfoot Tak Terbukti

Kompas.com - 17/08/2008, 22:57 WIB

PALO ALTO, MINGGU - Klaim penemuan Bigfoot di Georgia, AS kembali tak terbukti. Hasil analisis DNA terhadap sampel material yang katanya diambil dari bangkai makhluk misterius berambut tebal tersebut ternyata tak terlalu mengejutkan.

Sampel DNA dipamerkan Tim Bisacardi, pendiri Bigfoot Inc di Palo Alto, California, Jumat (15/8) lalu. Ia mendapatkannya dari dua warga Georgia, Matthew Whitton dan Rick Dyer, minggu lalu. Pria yang selama bertahun-tahun berburu Bigfoot itu sebelumnya sangat yakin bahwa penemuan kali ini meyakinkan.

Biscardi sangat yakin karena selain foto-foto, kedua warga Georgia juga mendapatkan bangkai makhluk tersebut. Dalam foto-foto yang beredar di Internet sepekana terakhir, tampak sosok makhluk berambut tebal yang teronggok dalam kontainer pendingin.

Bahkan, untuk membuktikan bahwa makhluk tersebut benar-benar Bigfoot, Biscardi hingga meminta analisis DNA dari pakarnya. Dia membverikan dua sampel yang diklaim diambil dari tubuh makhluk yang ditangkap tersebut.

Sayangnya hasil analisis DNA belum dapat membuktikan bahwa sampel material tersebut dari Bigfoot. Di satu sisi, belum pernah ada Bigfoot yang ditemukan, selama ini hanya penampakan saja, sehingga tidak ada sampel pembanding.

"Salah satu dari dua sampel DNA yang dikatakan untuk membuktikan eksistensi Bigfoot berasal dari manusia dan sampel lainnya 96 persen dari opposum," ujar Curt Nelson, seorang ilmuwan dari Universitas Minnesota, AS yang melakukan analisis tersebut.

Meski hasilnya tak terlalu mengejutkan, Biscardi tetap penasaran. Ia beralasan sampel tersebut mungkin terkontaminasi. Karenanya, ia berjanji akan melakukan otopsi terhadap bangkai makhluk yang masih dirahasiakan lokasi penyimpanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com