Hillary-kah Pilihan Obama?

NEW YORK,  KAMIS - Spekulasi soal siapa calon wakil presiden untuk menemani Barack Obama kembali mengemuka. Itu terjadi ketika Obama bersama Hillary Clinton muncul di kantor pengacara yang menjadi markas pencarian calon wapres di Washington, Rabu (9/7) atau Kamis waktu Indonesia.

Dari kantor itu mereka langsung terbang ke sebuah acara pengumpulan dana di New York ditemani Caroline Kennedy, anggota tim pencari wapres. Orang-orang di kantor itu tutup mulut soal mengapa mereka pergi bertiga.

Obama berada di dalam pesawat ketika Hillary tiba. Mereka saling menyapa, berdiri di lorong, dan ngobrol beberapa menit. Hillary lalu duduk di baris pertama di deretan kanan, sementara Obama memilih baris kedua deret kiri. Mereka sama sekali tidak bicara kepada wartawan yang ikut dalam pesawat itu.

Obama membutuhkan dukungan penuh Hillary dan berusaha membantunya melunasi utang-utang kampanyenya. Obama dan Hillary juga berupaya menyatukan para pendukung Demokrat yang terbelah akibat rivalitas kedua kandidat potensial itu selama kampanye.

Hillary disebut-sebut berpotensi sebagai calon wapres. Namun, Rabu pagi ia membantah berita pernah menyerahkan sebuah dokumen sebagai bahan kajian bagi Obama untuk memilihnya sebagai cawapres.

Baik Obama maupun John McCain betul-betul merahasiakan gerakan mereka dalam pemilihan calon pendamping. Hanya segelintir orang yang dilibatkan dalam pencarian itu untuk menjamin tidak ada informasi bocor.