Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Mahal, Tikus Dilahap

Kompas.com - 21/05/2008, 13:44 WIB

KAMPALA, RABU - Kenaikan harga-harga secara global dan banjir tahun lalu telah menyebabkan kekurangan makanan yang parah di timur laut Uganda.

Hampir 30 orang sudah meninggal dan ada yang sudah mulai memakan daging tikus, kata seorang pejabat, Selasa (20/5). Kematian terjadi di daerah terpencil Karamoja yang berbatasan dengan  Kenya dan Sudan.  

"Dari data yang sudah kami kumpulkan, 28 orang sudah meninggal di daerah itu akibat situasi kelaparan yang parah, dan pemerintah kelihatannya tidak banyak tergerak," kata Peter Lakodo, seorang     anggota parlemen dari Karamoja.
    
Dia mengatakan jumlah para korban tersebut adalah perhitungan pada enam pekan terakhir. Pemerintah mengaku bahwa kelaparan yang terjadi sangat menyedihkan, tetapi mereka tidak memberikan angka.
    
"Ada laporan orang yang menyate tikus. Ini artinya situasi kelaparan bertambah buruk," kata Aston Kajara, menteri yang membawahi Karamoja, kepada wartawan.
    
Menteri kesiapan bencana, Musa Ecweru, menyebutkan krisis makanan secara global, digabung dengan dampak banjir tahun lalu, merupakan pukulan parah bagi Karamoja.
    
Program Makanan PBB mengatakan 700 ribu orang di daerah itu kemungkinan pada bulan-bulan mendatang akan membutuhkan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com