Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Puas, Awak Kabin Bakar Toliet Pesawat

Kompas.com - 16/05/2008, 12:18 WIB

FARGO, JUMAT - Marah karena tidak senang dengan rute yang ditentukan, seorang kru kabin membakar toilet pesawatnya. Akhirnya pesawat itu didaratkan darurat.

Insiden itu terjadi dalam penerbangan Compass Airlines yang membawa 72 penumpang dan empat kru kabin 7 Mei 2008 dari Minneapolis menuju Regina, Saskatchewan. Pesawat itu langsung didaratkan lagi setelah terlihat asap keluar dari arah belakang pesawat. Tidak ada korban luka dalam insiden itu.

Si pelaku, Eder Rojas (19), diseret ke pengadilan Kamis (15/5) atau Jumat (16/5), setelah ditangkap sehari sebelumnya dan ditahan tanpa jaminan. Ia didakwa membakar pesawat sipil dan diancam hukuman 20 tahun penjara.

Pengacara publik yang mewakilinya tidak menjawab panggilan telepon untuk mendapatkan komentar. Sedangkan Asisten Jaksa AS, Lynn Jordheim yang menjadi penuntut dalam kasus itu juga menolak berkomentar.

Dokumen pengadilan menyebutkan, Rojas asal Twin City, pinggiran Woodbury, mengaku kepada polisi bahwa ia kecewa dan marah karena maskapai menempatkannya pada rute itu. Ia juga dituduh membawa korek api melalui pemeriksaan keamanan.

"Rojas lebih jauh menyatakan dia sedang menyiapkan kereta dorongnya untuk melayani penumpang. Begitu selesai, ia kembali ke toilet dan menjulurkan tangan kanannya yang memegang korek ia menyulut tisu," katanya.

Pilot Steve Peterka mengatakan kepada polisi bahwa lampu indikator menyala 35 setelah penerbangan. Nyala lampu itu menunjukkan ada asap di toilet belakang.

Peterka lalu memanggil Rojas, yang bertugas melayani penumpang di belakang dan menyuruhnya mengecek toilet itu. Rojas, rekan kru kabin dan seorang penumpang bergerak cepat memadamkan api. Penyelidik kemudian menemukan sebuah geretan di almari atas. Rojas kemudian mengaku dialah yang membakar toilet itu.

Compass merupakan penerbangan bersubsidi milik Northwest Airlines yang bermarkas di Eagan Minnesota. "Rojas telah dipecat," kata Rob Laughlin, juru bicara Northwest.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com