Simpan Mayat Istri 23 Tahun Usai Dibunuh

CANBERRA, SABTU - Seorang lelaki Australia dinyatakan bersalah, Sabtu (9/2), karena terbukti telah membunuh istrinya dan kemudian menyimpan jasad istirnya itu di dalam sebuah drum kaleng yang diletakkan di garasi, selama 23 tahun.

Pengadilan tinggi Victoria Selatan mengungkap Frederick Boyle (58) telah membunuh istrinya yang saat kejadian berusia 30 tahun Edwina Boyle, pada bulan Oktober 1983, dan lalu menyimpan mayatnya di dalam kaleng besar.

Pengadilan menemukan titik terang dalam mengungkap kasus ini saat menantu Boyle membuka drum itu, dan menemukan sebuah tas yang berisi pakaian wanita.

Tas itu ditemukan saat si menantu sedang memmbenahi rumah di tahun 2006 silam. Dua minggu berselang, ia menemukan kerangka jenazah di dalam drum sampah di dalam garasi.

Boyle menyatakan dirinya tak bersalah, karena ia menyembunyikan mayat istrinya itu setelah sebelumnya ia menemukan wanita itu dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidur.

Selama ini dia mengaku pada anaknya bahwa sang ibu minggat bersama seorang supir truk. Tapi ternyata, pengadilan membuktikan bahwa Boyle telah menembak mati istrinya di bagian kepala.

Source: REUTERS