SINGAPORE, SABTU - Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew mengingatkan pemerintahnya agar mengontrol ketat upaya memicu pertumbuhan penduduknya agar tidak kebablasan seperti Hongkong.
Seperti diketahui, tahun lalu pemerintah Singapura ingin menambah dua juta penduduk lagi untuk mendongkrak jumlah penduduknya menjadi 6,5 juta orang. Target yang dipatok terealisasi 40-50 tahun mendatang itu akan dicapai melalui imigrasi. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kota yang pertumbuhan penduduknya amat rendah itu.
"Saya agak kurang bisa menerima gagasan bahwa kita harus punya 6,5 juta (penduduk)," ujar perdana menteri pertama Singapura modern itu seperti dikutip, Straits Times, Sabtu (2/2).
Ia mengatakan Singapura tidak boleh menjadi seperti Hongkong yang hanya punya gedung tinggi yang menghalangi sinar matahari bagi penduduk lainnya. “Ada batas optimal tanah yang kita punya untuk mempertahankan ruang terbuka dan kenyamanan," ujar Lee.
Singapura saat ini berpenduduk 4,7 juta jiwa dan menurut studi PBB 2003 negara itu merupakan negara ketiga terpadat di dunia setelah Hongkong dan Macau.(Reuters)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.