Lailatul Qadar dan Sejarah Awal Turunnya Ayat Al Quran

KOMPAS.com - Lailatul qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al Quran kepada nabi Muhammad SAW.

Dilansir Britannica, pada malam itu, Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

Selain itu, apa saja hal lain yang membuat sejarah turunnya ayat Al Quran di malam lailatul qadar terasa amat istimewa? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Lailatul Qadar Malam Istimewa Bulan Ramadhan dan Perspektif Jagad Raya

"Iqra!" dan Turunnya Malaikat

Menurut tradisi Islam, Muhammad mendapat wahyu ayat-ayat Al-Quran pertama kali setelah merenung dalam pengasingan.

Dalam salah satu malam perenungannya, ketika lailatul qadar, malaikat Jibril menampakkan diri kepada Muhammad dan memerintahkan sebuah kata "Iqra!" yang artinya bacalah.

Selain peringatan turunnya wahyu Al-Quran, lailatul qadar juga bermakna turunnya malaikat ke Bumi.

Malaikat melakukan berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan ilahi hingga subuh hari.

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2022? Ketahui Tanda-tandanya

Hangat dan Sejuk, Tanda Lailatul Qadar

Karena malam lailatul qadar dipercaya membuat malaikat turun ke bumi, suasana akan berbeda dari biasanya, lebih hangat dan sejuk.

Malam lailatul qadar diyakini terjadi pada malam ganjil dalam salah satu dari 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, meskipun perhitungan tepatnya tidak jelas.

Tapi tidak ada satu pun manusia yang tahu pasti kapan hadirnya lailatul qadar karena dirahasiakan oleh Allah.

Baca juga: Adakah Tanda-tanda Astronomi dari Malam Lailatul Qadar?

Terjadi Setahun Sekali

Lailatul qadar hanya terjadi pada bulan Ramadhan saja. Artinya umat muslim hanya bertemu dengan malam lailatul qadar setahun sekali.

Malam lailatul qadar dipercaya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Kebaikan yang diperoleh seorang muslim pada malam tersebut melebihi nilai dari jangka waktu seribu bulan atau 83 tahun.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tandanya...

Pahala Berlipat

Saat lailatul qadar, seseorang akan mendapatkan keberkahan berupa pahala yang berlipat ganda.

Doa-doa diaminkan para malaikat sehingga mempercepat terkabulnya doa.

Karena keistimewaannya, umat muslim menyambut lailatul qadar dengan khidmat.

Baca juga: 5 Makanan Agar Kuat Begadang Saat Ibadah Malam Lailatul Qadar

Bahkan ada yang menghabiskan malam dengan itikaf di masjid.

Referensi:
Muhammad Adam Hussein, "Sukses Berburu Lailatul Qadar" (2015)