Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Turunnya Al Quran hingga Pembukuannya

Kompas.com - 15/04/2022, 04:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Al Quran mulai diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun 610 dan disebarkan secara bertahap hingga 632 M.

Bukti menunjukkan bahwa Nabi Muhammad membacakan teks, sementara ahli-ahli Taurat menuliskan apa yang mereka dengar.

Beberapa sahabat Nabi mulai mengumpulkan semua "surah" (bab) ke dalam satu jilid, yang kemudian disebarluaskan dalam cara itu.

Upaya ini menghasilkan sejumlah versi berbeda dari kitab suci dari "Sahabat Nabi", versi yang hari ini sebagai “Kodeks Para Sahabat”.

Tak lama setelah kematian Nabi Muhammad, naskah tulisan tangan yang berbeda menjadi populer di berbagai bagian negeri Muslim.

Baca juga: Umat Muslim Jalani Dua Kali Ramadhan pada 2030

Turunnya Al Quran

Turunnya Surat Al-Alaq ayat 1-5 menjadikan awal dari kenabian Muhammad. Waktu turunnya Al Quran juga menjadi awal penyebaran agama Islam.

Al Quran diturunkan dalam dua cara, yaitu secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia, lalu diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap.

Sejarah turunnya Al Quran dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah (sebelum hijrahnya Nabi pada 17 Ramadan 610 M) dan Madinah (setelah hijrah).

Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam). Pada periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.

Ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam.

Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad ini, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan. Ayat Al Quran yang terakhir diturunkan adalah surat Al-Maidah ayat 5.

Baca juga: Al Battani, Astronom Muslim Penemu Jumlah Hari dalam Setahun

12 Orang

Nabi Muhammad mewahyukan ayat-ayat Al Quran selama 23 tahun. Sekitar 42 juru tulis menulis ayat-ayat tersebut pada bahan yang berbeda, seperti kertas, kain, pecahan tulang dan kulit.

Pada zaman kuno, literasi adalah keterampilan yang hanya dimiliki sedikit orang dan Nabi Muhammad sendiri tidak tahu cara membaca atau menulis.

Pada masa Khalifah Abu Bakar, ketika 70 orang yang penghafal Al Quran (qari), terbunuh dalam Pertempuran Yamama, Umar bin al-Khattab menjadi prihatin dan memohon kepada Abu Bakar untuk menyusun Al Quran menjadi sebuah buku.

Abu Bakar membentuk delegasi di bawah pimpinan Zaid bin Tsabit, salah seorang ahli kitab terkemuka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com