KOMPAS.com - Air zamzam adalah salah satu mukjizat Islam yang paling abadi, mewakili rahmat Tuhan.
Sumur Zamzam pertama kali muncul 5.000 tahun yang lalu di bawah kaki Nabi Ismail setelah ibunya, berlari tujuh kali antara dua bukit Safa dan Marwah mencari air untuk menyelamatkan putranya yang kehausan.
Banyak fakta unik serta keistimewaan yang hanya dimiliki sumber mata air ini. Dilansir Arab News, berikut beberapa di antaranya.
Baca juga: Kenapa Air Zamzam Tidak Pernah Habis atau Kering, Ini Sebabnya
Nama sumur zam-zam berasal dari frasa zome zome, yang berarti “berhenti mengalir.”
Itu adalah perintah yang diulangi oleh ibunda Ismail saat berusaha menahan mata air.
Air sumur itu selalu bersih tidak memiliki lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya.
Zamzam mengandung tingkat mineral alami yang lebih tinggi daripada air desalinasi normal. Untuk alasan ini, ia memiliki rasa yang berbeda dan berat.
Peziarah selalu ingin minum dari sumur dan membawa botol berisi air ke tanah air mereka karena diyakini sebagai sumber penyembuhan alami bagi orang sakit, menurut Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Haji 2021, Pembagian Air Zamzam Dilayani Robot
Pengembangan dan pemeliharaan Sumur Zamzam sangat penting, dengan sumber air yang dilindungi selama berabad-abad dengan berbagai cara.
Sebagai sumber air utama bagi pengunjung Mekah di zaman dahulu dan bagi para peziarah masa kini, sumur ini tidak pernah berhenti menghasilkan air yang diberkahi bagi umat Islam, kecuali untuk waktu yang singkat.
Selama berabad-abad, sumur itu dijaga Abd Al Muttalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad, kemudian oleh banyak khalifah muslim.
Di zaman modern, zamzam berada di bawah perlindungan raja-raja Saudi, dimulai dengan pendiri Arab Saudi, Raja Abdul Aziz.
Di masa lalu, sumur suci dilindungi dengan cara yang primitif, tetapi pada akhir pemerintahan Raja Abdullah, sebuah lompatan besar diambil dalam mengembangkan cara pemeliharaan sumur. Dia mengubah metode pengisian dan pendistribusian air di Dua Masjid Suci.
Baca juga: Begini Wujud Robot Pembawa Air Zamzam, biar Jemaah Haji Tak Berdesakan
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk umroh dan haji, maka kebutuhan air zamzam juga meningkat pesat. Ini membutuhkan lebih banyak pengembangan untuk sumur.
Biaya konstruksi proyek tersebut berjumlah lebih dari SR700 juta (187 juta dollar AS).