Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Xi'an, Masjid Tertua dan Terbesar di China, Punya Harta Karun Kaligrafi

Kompas.com - 05/04/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Masjid Agung Xi'an atau Xi'an Great Mosque adalah salah satu masjid Islam tertua, terbesar dan terpelihara dengan baik di China.

Dilansir Travel China Guide, menurut catatan sejarah yang terukir pada lempengan batu di dalamnya, Masjid Agung Xi'an dibangun pada tahun 742 selama Dinasti Tang (618-907).

Masjid ini adalah hasil dari penyebaran Islam yang diperkenalkan ke China Barat Laut oleh para pedagang dan pelancong Arab dari Persia dan Afghanistan selama pertengahan abad ke-7.

Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Diizinkan Kapasitas Penuh, Ramadhan di Arab Saudi Dimulai Sabtu

Saat itu, beberapa dari mereka menetap di China dan menikahi wanita berkebangsaan Han.

Keturunan mereka adalah umat muslim hari ini. Kaum muslim itu juga disebut memainkan peran penting dalam penyatuan China selama Dinasti Yuan dan Ming.

Oleh karena itu, masjid-masjid lain juga dibangun untuk menghormati mereka.

Di Xi'an, melihat masjid besar ini merupakan perjalanan yang sangat berharga. Bukan hanya karena sejarahnya yang berusia berabad-abad, tetapi juga karena desain khusus arsitektur campurannya, yang memadukan gaya tradisional muslim dan China.

Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Izinkan Masjid Pakai Pengeras Suara Eksternal Saat Shalat Selama Ramadhan

Menempati area seluas lebih dari 12.000 meter persegi, masjid ini dibagi menjadi empat halaman.

Punya panjang 250 meter dan lebar 47 meter.

Ruangan di dalamnya pun tertata dengan baik dan ditumbuhi taman.

Baca juga: Jemaah Masjid di Kanada Halau Penyerang Bersenjatakan Kapak dan Semprotan Beruang

Bahkan disebut pula bahwa semakin jauh seseorang berjalan ke interiornya, semakin tenang perasaan.

Ini membuktikan bahwa tempat ibadah, di manapun itu, baik di negara mayoritas maupun minoritas muslim seperti China, punya hal yang tak bisa digantikan: rasa tenang tiap kali menginjakkan kaki.

Halaman pertama masjid ini berisi lengkungan kayu yang rumit setinggi 9 meter (30 kaki) yang ditutupi dengan ubin berlapis kaca yang berasal dari abad ke-17.

Di tengah halaman kedua, sebuah lengkungan batu berdiri dengan dua prasasti di kedua sisinya. Di salah satu prasasti terdapat tulisan kaligrafer terkenal bernama Mi Fu dari Dinasti Song, juga dari Dong Qichang, seorang kaligrafer dari Dinasti Ming.

Kaligrafi mereka punya karakter elegan namun kuat. Dianggap sebagai "harta karun besar" dalam seni tulisan tangan.

Baca juga: Menlu Turki: Masjid yang Dipakai Berlindung Warga Turki di Mariupol Tak Rusak

Di pintu masuk ke halaman ketiga adalah aula yang berisi banyak prasasti dari zaman kuno. Saat pengunjung memasuki halaman ini, mereka akan melihat Menara Xingxin, tempat di mana umat Islam datang untuk menghadiri acara doa.

Sebuah "phoenix" ditempatkan di halaman keempat, paviliun utama di sini. Berisi Aula Doa yang dinding sekitarnya ditutupi dengan desain berwarna.

Aula ini dapat dengan mudah menampung 1.000 orang sekaligus dan menurut adat tradisional, kebaktian doa diadakan lima kali setiap hari masing-masing pada waktu fajar, siang, sore, senja dan malam.

Baca juga: Turki Berharap Warganya yang Berlindung dalam Masjid di Ukraina Bisa Segera Diselamatkan

Setelah tur Masjid Agung, wisatawan dapat berjalan-jalan ke Muslim Quarter untuk berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com