KOMPAS.com - Kecelakaan penerbangan dapat ditelusuri ke berbagai penyebab.
Dalam mengetahui faktor penyebab mengapa pesawat jatuh, biasanya ada pememeriksaan dan analisis setiap aspek kecelakaan penerbangan.
Ini termasuk apa yang terjadi sebelum penerbangan, apa yang terjadi pada saat-saat menjelang kecelakaan, dan apa yang terjadi saat kecelakaan itu berlangsung.
Baca juga: Siapa Pemilik Perusahaan Boeing?
Bukti yang tersimpan di perekam suara kokpit (CVR), perekam data penerbangan (FDR) dan sisa-sisa pesawat yang diselamatkan bisa memastikan semua kemungkinan penyebab kecelakaan udara.
Dilansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa penyebab kecelakaan penerbangan yang paling sering dilaporkan.
Menurut Plane Crash Info, kesalahan pilot jadi faktor dalam 53 persen kecelakaan fatal di seluruh dunia yang melibatkan pesawat komersial antara tahun 1950 dan 2010.
Banyak kecelakaan penerbangan disebabkan pilot salah membaca peralatan penerbangan, salah menilai kondisi cuaca, atau gagal mengatasi kesalahan mekanis dengan benar.
Kesalahan pilot dianggap sebagai alasan nomor satu mengapa pesawat jatuh.
Baca juga: Kemenlu: Menurut Informasi, Tidak Ada WNI di Pesawat China Eastern yang Jatuh
Kecelakaan pesawat juga dapat disebabkan kesalahan anggota kru.
Anggota kru yang gagal menyimpan barang bawaan dengan benar atau melakukan tugas di dalam pesawat, dapat menyebabkan cedera serius bagi penumpang.
Contohnya saat penerbangan China Eastern Airlines tahun 1993 ke Los Angeles. Saat terbang di atas Alaska, semua penumpang yang tidak diikat menabrak langit-langit pesawat dan menderita cedera leher. Beberapa bahkan meninggal.
Baca juga: Update Pesawat China Eastern Jatuh, Puing-puing Ditemukan, Korban Belum Sama Sekali
Tren utama dalam industri penerbangan adalah mengambil jalan pintas dan mengalihdayakan perawatan dan inspeksi pesawat.
Alasan mengapa pesawat jatuh biasanya terkait erat dengan kebijakan perawatan maskapai penerbangan.
Jadi, perawatan yang alakadarnya dan tidak semestinya bisa membahayakan para penumpang.
Studi Boeing tentang mengapa pesawat jatuh menemukan bahwa kegagalan mekanis merupakan faktor dalam sekitar 20 persen dari semua kecelakaan penerbangan komersial.