Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia

Kompas.com - 15/02/2022, 16:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, ada enam negara yang pernah menjajah Indonesia.

Negara-negara barat yang awalnya datang untuk berdagang berusaha memperluas pengaruhnya dan menjajah di tanah air yang kaya rempah. Mulai dari Portugis dan Spanyol, hingga penjajahan Belanda dengan VOC, dan terakhir Jepang dengan slogannya Nippon Cahaya Asia.

Banyak pejuang kemerdekaan di tanah air yang telah mengorbankan nyawa dan harta bendanya untuk mengusir penjajah dari tanah Indonesia.

Untuk melihat kembali sejarah, Kompas.com merangkum enam negara yang pernah menjajah Indonesia.

Baca juga: Profil Johannes dan Hermann Kueng, 2 Bersaudara Penjajah Indonesia dari Swiss

1. Portugis (1509-1595)

Keberadaan pedagang Portugis di Nusantara relatif tidak penting di Jawa abad ke-16. Akan tetapi, jatuhnya Malaka di Semenanjung Malaya ke tangan Portugis pada 1511 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia.

Pada akhir abad itu, tingkat perdagangan Muslim Indonesia dengan Timur Tengah, dan kemudian dengan Eropa, adalah yang terbesar yang pernah ada. Kedatangan Portugis di Maluku awalnya disambut hangat oleh Raja dan masyarakat Maluku saat itu.

Seiring berkembangnya perdagangan, Portugis berusaha keras untuk mengamankan kendali perdagangan dengan Maluku. Portugis lalu melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli yang tidak sehat.

Penjajahan yang dilakukan oleh Portugis menyebar ke berbagai wilayah. Salah satu tokoh penting, Alfonso de Albuquerque. Pendudukan Portugis berakhir pada 1602, saat pasukan Belanda datang untuk mengalahkan pasukan Portugis.

Baca juga: Tradisi Lempar Bubuk Rempah Bagi yang Berusia 25 Tahun dan Lajang di Denmark, Seperti Apa?

2. Spanyol (1521 - 1692)

Sebagai salah satu negara Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara, Spanyol berhasil mencapai nusantara yang kaya akan rempah-rempah.

Portugis menganggap Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meski pada dasarnya mereka berada di wilayah perdagangan yang berbeda.

Portugis bekerjasama dengan Kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol bekerjasama dengan Kerajaan Tidore. Namun, masih ada persaingan perdagangan yang berkepanjangan antara kedua negara.

Akhirnya pada 1529, konflik tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina. Sementara Portugis terus berdagang di Maluku.

Baca juga: 28 November 1975: Deklarasi Kemerdekaan Timor Leste dari Portugis

3. Belanda (1602 - 1942)

Belanda kerap disebut sebagai penjajah terlama di tanah air, yaitu mencapai 346 tahun. Selama waktu itu, Belanda berhasil menguasai Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Tidak berbeda dengan negara lain, tujuan Belanda adalah berdagang dan mencari rempah-rempah. Setelah kekalahan Portugis pada 1602, Belanda memulai penjajahan dengan mendirikan kemitraan dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie).

VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 oleh pemerintah Belanda setelah mengalami krisis. Wilayah kepulauan Hindia Belanda kemudian diserahkan kepada Kerajaan Belanda, yang lalu menerapkan sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com