Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Perjanjian Minsk dan Fungsinya dalam Konflik Rusia-Ukraina

Kompas.com - 14/02/2022, 20:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

KOMPAS.com - Perjanjian Minsk adalah upaya untuk mengamankan gencatan senjata antara pasukan Pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di timur Ukraina.

Perjanjian yang juga dikenal sebagai Kesepakatan Minsk itu dinamai sesuai nama ibu kota Belarus, Minsk, tempat ditandatanganinya pada 2014 dan 2015.

Kesepakatan yang ditandatangani pada 2014 disebut sebagai Perjanjian Minsk I, dan yang 2015 adalah Perjanjian Minsk II.

Baca juga: Sejarah Perang Rusia-Ukraina, sejak Era Kievan Rus hingga Aneksasi Crimea

Perjanjian Minsk I dan II juga menyusun tata cara pemilu di wilayah pendudukan di Luhansk dan Donetsk, serta rencana mengintegrasikan dua wilayah itu ke Ukraina.

Namun, dikutip dari Sky News pada Senin (14/2/2022), interpretasi perjanjian oleh Kiev dan Moskwa pada dasarnya berbeda.

Pemerintah Ukraina memandang Perjanjian Minsk sebagai sarana untuk menyatukan kembali Ukraina dan sepenuhnya memulihkan kedaulatan Ukraina, meskipun dengan kekuasaan tertentu yang diberikan kepada Luhansk dan Donetsk.

Sebaliknya, Rusia meyakini bahwa Perjanjian Minsk memberikan status khusus kepada Luhansk dan Donetsk sebelum dipersatukan kembali dengan Ukraina.

Itu akan memastikan Rusia mempertahankan pengaruhnya atas negara itu dan Ukraina tidak akan pernah bisa benar-benar berdaulat.

Poin utama dalam Perjanjian Minsk

Ada 13 poin terbaru dari Perjanjian Minsk II yang ditandatangani pada 2015.

Sebanyak sembilan dari 13 poin tersebut mencakup manajemen konflik aktual di wilayah pendudukan seperti gencatan senjata, penarikan senjata berat, amnesti bagi yang terlibat dalam pertempuran, pertukaran sandera dan tahanan, serta penarikan semua formasi bersenjata asing, peralatan militer, juga tentara bayaran dari Ukraina.

Poin itu akan mencakup apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai personel militer swasta dan reguler Rusia.

Gencatan senjata sudah ada tetapi dilanggar hampir setiap hari, dengan tembakan dari pihak separatis ke arah pasukan Ukraina yang berbasis di sepanjang garis kontak yang memisahkan kedua belah pihak.

Adapun empat poin lainnya dari Kesepakatan Minsk II membahas politik, termasuk dialog tentang pemilihan lokal, undang-undang sementara untuk memberikan status khusus kepada Luhansk dan Donetsk, serta pembentukan kembali kontrol penuh atas perbatasan Ukraina-Rusia oleh Pemerintah Ukraina.

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?

Masalah di Perjanjian Minsk

Masalah inti di Perjanjian Minsk adalah interpretasi kedaulatan Ukraina yang tidak dapat didamaikan, menurut Duncan Allan, mantan diplomat Inggris dan rekan sejawat di Russia and Eurasia Programme Chatham House.

Halaman:
Sumber Sky News


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com