Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya NATO, Prinsip, dan Tujuan

Kompas.com - 24/11/2021, 11:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah aliansi militer yang didirikan pada 4 April 1949.

Latar belakang sejarah dibentuknya NATO tak terlepas dari persaingan blok Barat dengan Uni Soviet pasca-Perang Dunia II.

Negara-negara pendiri NATO alias angota awal NATO adalah Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Gagasan awal pembentukan NATO dicetuskan oleh Inggris dan Perancis yang khawatir akan ketegangan politik pada awal Perang Dingin.

Di sisi lain, AS dan negara-negara Eropa khawatir akan adanya ambisi ekspansi Uni Soviet di Eropa Timur.

Baca juga: Sejarah Bahasa Mandarin dan Perkembangannya

Sejarah NATO

Setelah Perang Dunia II pada 1945, perekonomian Eropa Barat runtuh dan militernya lemah. Di sisi lain, berbagai partai baru berhaluan komunis yang kuat bermuncul di Perancis dan Italia.

Sebaliknya, Uni Soviet keluar dari Perang Dunia II sebagai pemenang yang masih perkasa. Pasukan Uni Soviet mendominasi semua negara bagian Eropa tengah dan timur.

Pada 1948, komunis di bawah sponsor Uni Soviet mengkonsolidasikan kendali mereka atas pemerintah negara-negara di wilayah Eropa tengah dan timur, dan menekan semua aktivitas politik non-komunis.

Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, menyebut wilayah-wilayah yang "dikuasai" Uni Soviet tersebut diperintah dengan Tirai Besi.

Di satu sisi, kerja sama semasa Perang Dunia II antara Blok Sekutu wilayah barat dengan Uni Soviet telah benar-benar rusak sebagaimana dilansir Britannica.

Baca juga: Sejarah Partai Komunis China

Masing-masing pihak mengatur sektornya sendiri. Jerman terbagi menjadi dua: Jerman Barat berhaluan demokratis dan Jerman Timur berhaluan komunis.

Pada 1948, AS meluncurkan Marshall Plan yang berisi penyaluran bantuan ekonomi dalam skala besar ke negara-negara Eropa barat dan selatan.

Syaratnya, mereka harus saling bekerja sama dan terlibat dalam perencanaan bersama untuk mempercepat pemulihan bersama mereka.

Sementara itu, Eropa juga mengonsolidasikan pemulihan militer sendiri di bawah Traktat Brussel pada 1948 yang melibatkan Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, dan Luksemburg.

Mereka membuat perjanjian pertahanan kolektif yang disebut Uni Eropa Barat.

Baca juga: Sejarah China, dari Zaman Prasejarah, Dinasti, hingga Modern

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com