Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak Buruk Kertas bagi Lingkungan?

Kompas.com - 04/11/2021, 04:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah kalian apa dampak buruk kertas bagi lingkungan?

Kertas dibuat dengan menggunakan bahan baku dari pohon, semakin banyak kebutuhan kertas semakin banyak pula pohon yang harus ditebang.  

Dampak kertas terhadap lingkungan sangat signifikan karena dipengaruhi keputusan di industri serta perilaku di tingkat pribadi dan bisnis.

Karena kemajuan teknologi, seperti mesin cetak dan pemanenan kayu, ketersediaan kertas sekali pakai juga semakin banyak menyebabkan tingkat konsumsi dan limbah yang tinggi.  Di samping itu karena harga kertas yang relatif terjangkau.

Baca juga: Mengenal Sejarah Kertas dan Perkembangannya yang Dimulai di China

Sejak beberapa dekade lalu, penggunaan kertas telah meningkat 400 persen, seperti yang disebut World Atlas (2018).

Deforestasi telah menjadi masalah utama, baik di negara berkembang maupun maju. Kenyataannya adalah sekitar 14 persen deforestasi dilakukan untuk memuaskan selera besar manusia terhadap barang-barang kertas.

Paper on the Rocks menyebutkan bahwa persentase itu sama dengan perusakan sekitar 4,1 juta hektar hutan setiap tahun atau sebuah area seluas Belanda setiap 365 hari.

Melansir situs World Wild Life, lebih dari 40 persen semua kayu global digunakan untuk industri kertas, meliputi produksi kertas kantor, katalog, kertas glossy, tisu, dan semacamnya.

Baca juga: Operasi SAS Inggris di Sierra Leone Berhasil karena Secarik Kertas

Dari industri kertas itu memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Mulai dari proses produksi kertas yang melepaskan nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.

Nitrogen dan sulfur dioksida adalah kontributor utama dalam hujan asam, sementara karbon dioksida menyebabkan gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim.

Sekitar 69 persen dari emisi gas rumah kaca global berasal dari industri transportasi dan energi. Dari jumlah ini, industri kertas dan percetakan menyumbang 1 persen dari karbon dioksida yang dihasilkan.

Ketika kertas dibuang di tempat pembuangan, kertas itu juga menghasilkan metana, yang juga menghasilkan gas rumah kaca yang kuat.

Baca juga: Ilmuwan AS Temukan Kertas Pendingin Ruang, Bebas Gerah Tanpa AC

Sementara ini, kertas menyumbang rata-rata 26 persen dari total sampah yang ada di tempat pembuangan seluruh dunia, seperti yang disebut oleh The World Counts (2021).

Belum lagi industri kertas masih menggunakan bahan bakar fosil untuk produksi bahan baku dan transportasi, itu lebih banyak menghasilkan emisi gas rumah kaca.

The World Counts mencatat bahwa ada 353.193.797 ton kertas yang dihasilkan di dunia hingga tahun ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com