Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Gila Friedrich Nietzsche

Kompas.com - 15/10/2021, 12:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Friedrich Nietzsche dikenal sebagai seorang filsuf Jerman yang sangat membenci agama dan moralitas.

Filosofinya sering disalahpahami dan digabungkan dengan Nazisme. Ini karena saudara perempuannya ingin menghidupkan kembali pekerjaan Nietzsche setelah kematiannya.

Dilansir situs Critical Theory, inilah fakta gila tentang filsuf kelahiran Jerman, 15 Oktober 1884 ini.

Baca juga: Biografi Friedrich Nietzsche, Filsuf Kenamaan Jerman

Nietzsche Gagal Selama Hidupnya

Nietzsche memiliki prestasi yang mengesankan menjadi profesor pada usia 24. Namun, ia diasingkan rekan-rekannya dan dipaksa pensiun pada usia 35 tahun.

Dia juga ingin meninggalkan filsafat demi berkebun, tetapi tampaknya gagal juga. Baru setelah kematiannya, karya Nietzche mulai dibaca secara luas.

Baca juga: Hidup Bersama Covid-19 ala Nietzsche

Kumis Nietzsche Membuat Wanita Takut

Nietzsche sangat tidak kompeten dalam percintaan. Kumis hipster epik Nietzsche disebut "menakutkan" wanita saat itu.

Nietzsche juga terkena sifilis di rumah bordil saat dia masih kuliah.

Nietzsche diduga jatuh cinta dengan wanita di sana.

Baca juga: Mengapa Filsuf Yunani Kuno Pythagoras Larang Pengikutnya Makan Kacang?

Nietzschse Sakit-sakitan Hampir Sepanjang Hidup

Nietzche tampak selalu sakit dan tidak terlalu "ubermenschy", ajaran filsafatnya tentang manusia sempurna.

Sebagian sakitnya karena sifilis karena terjangkit di rumah bordil.

Tapi, untuk seorang pria yang sangat menderita, dia belajar untuk merayakannya.

Baca juga: Belajar Filsafat dari Para Anjing

Nietzsche Alami Gangguan Mental

Setelah melihat seekor kuda dicambuk di jalanan Turin, Italia, Nietzsche mengalami gangguan mental.

Nietzsche dilaporkan telah berlari ke arah kuda dan memegang lengannya untuk melindunginya sebelum dia jatuh ke tanah.

Setelah insiden kuda, Nietzsche "kembali ke rumah kosnya, menari telanjang" dan mulai percaya bahwa dirinya adalah Yesus, Napoleon, Buddha dan tokoh sejarah lainnya.

Keluarga Nietzsche melemparkannya ke rumah sakit jiwa di mana dia meninggal 11 tahun kemudian pada usia 56 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com