Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helepolis, Mesin Pengepungan Besar-besaran era Makedonia Kuno

Kompas.com - 13/10/2021, 20:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Demetrius I, Raja Makedonia, menemukan banyak mesin pengepungan, termasuk pendobrak dan menara pengepungan.

Di saat mengepung Rhodes, ia menciptakan Helepolis, alat pengambil kota, menara pengepungan lapis baja besar yang berisi banyak ketapel berat.

Bagaimana kisah awal mesin perang ini?

Baca juga: Sejarah Perang: Penaklukan dan Penyerangan di Zaman Kuno

Pengepungan Rhodes

Dilansir History On The Net, kota pulau Rhodes mempertahankan netralitasnya di antara negara-negara yang bertikai pada waktu itu.

Meski begitu, Rhodes tetap bersahabat dengan Ptolemy I dari Mesir, musuh Demetrius dari Makedonia.

Baik Demetrius maupun Ptolemy adalah mantan jenderal Aleksander Agung.

Karena persahabatan Rhodes dengan Ptolemy, Demetrius memutuskan untuk mengepung kota demi mencegah hubungan yang lebih dekat dengan Mesir.

Untuk menaklukkan Rhodes yang sangat dibentengi, Demetrius menemukan Helepolis.

Baca juga: Perang Hunain: Penyebab, Strategi, dan Akhir Pertempuran

Apa Itu Helepolis?

Helepolis adalah menara pengepungan yang besar, setinggi 130 kaki dan lebar 65 kaki.

Menara itu ditaruh di atas delapan roda dan kastor, sehingga bisa digerakkan maju, mundur dan menyamping.

Helepolis memiliki banyak lantai yang dihubungkan oleh tangga kokoh, satu untuk naik dan satu untuk turun.

Sisi-sisinya dilapisi besi untuk tahan api, dan memiliki portal yang terbuka saat ketapel ditembakkan.

Helepolis memiliki berat 160 ton dan membutuhkan ratusan orang untuk memindahkannya melalui penggulung dan penggerak sabuk.

Ribuan lainnya mendorongnya dari belakang.

Baca juga: Perang Korea 1950: Bagaimana Akhirnya dan Kenapa Korsel-Korut Tidak Bersatu

Kengerian Helepolis

Menara pengepungan ini bisa menghantam dinding dan menghujani para pembela kota dengan batu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com