Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

51 Tahun Kemerdekaan Republik Fiji, Inilah Kisah di Baliknya

Kompas.com - 10/10/2021, 14:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Republik Fiji adalah negara kepulauan yang berada di selatan Samudra Pasifik.

Kepulauan yang ditemukan Abel Tasman, penjelajah Belanda pada 1643 ini, menjadi koloni Inggris pada 1874.

Awal Mula Persemakmuran Fiji

Situasi berubah ketika pedagang Eropa berdatangan ke Fiji untuk mendapatkan kayu cendana dan teripang.

Baca juga: Fiji Berencana Sambut Kembali Turis Asing pada Akhir 2021

Eropa pun menawarkan senjata api penduduk asli, untuk pertukaran dengan tanah.

Hal ini lantas mengakibatkan perang antarsuku.

Tahun 1874, Raja Fiji mengajukan permintaan kepada Inggris untuk menjadikan Fiji sebagai koloni barunya.

Baca juga: Fiji Sediakan Program Wisata Mewah untuk Turis VIP

Pada 10 Oktober 1874, Fiji resmi menjadi wilayah kekuasaan di bawah Inggris.

Pengungsi India di Fiji

Tahun 1879 hingga 1916, ribuan warga India dibawa Inggris dan dijadikan buruh perkebunan tebu.

Ratusan ribu warga India pun lantas menetap dan menjadi warga negara Fiji.

Kemerdekaan Fiji

Kemudian pada 10 Oktober 1970, Fiji mendapatkan kemerdekaan dari Inggris dan berhasil menjadi anggota persemakmuran.

Tapi pada tahun 1987, kudeta militer terjadi dipimpin Sitiveni Rabuka.

Bentuk negara Fiji pun diubah menjadi Republik.

Di sisi lain, Fiji tetap mengakui Ratu Elizabeth sebagai ratu.

Baca juga: Negara Fiji Terapkan Aturan Keras Covid-19: Tidak Vaksin, Tidak Bekerja

Konstitusi 1997 pun mengubah nama resmi negara.

Dari "Sovereign Democratic Republic of Fiji" menjadi "Republic of the Fiji Islands" jadi konstitusi yang berlaku saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com