Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Alfred Nobel: Penemu Dinamit, Penggagas Hadiah Nobel

Kompas.com - 09/10/2021, 15:23 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Penghargaan Nobel identik dengan sosok bernama Alfred Bernhard Nobel.

Dia dikenal sebagai ilmuwan kimia, penemu, serta pengusaha yang berasal dari Swedia.

Nobel dikenal sebagai penemu dinamit dan bahan peledak lainnya.

Namun, namanya lebih dikenal setelah menyelenggarakan Penghargaan Nobel.

Dia memegang sekitar 355 hak paten berbeda. Selain dinamit, dia juga memegang paten persenjataan seperti meriam.

Baca juga: Kategori Penghargaan Nobel

Masa Kecil Alfred Nobel

Nobel lahir pada 21 Oktober 1833 di Stockholm.

Dia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Immanuel serta Carolina Nobel.

Sang ayah merupakan seorang insinyur sekaligus penemu. Meski begitu, keluarganya tergolong miskin. Karena itu, Immanuel mencoba peruntungan.

Ketika Nobel berusia empat tahun, ayahnya pindah ke St Petersburg, Rusia, untuk mengambil pekerjaan di bidang produksi bahan peledak.

Usahanya mulai menuai sukses setelah Immanuel menemukan mesin bubut veneer dan torpedo. Pada 1842, keluarganya menyusul ke Rusia.

Orangtuanya mendatangkan guru privat ke rumah. Selain pelajaran sekolah, Nobel juga mendapatkan pemahaman bahasa Inggris, Perancis, Jerman, serta Rusia.

Baca juga: Sejarah Penghargaan Nobel

Penemuan Dinamit Alfred Nobel

Karena mempunyai nilai bagus di kimia, Nobel berguru kepada ahli kimia Rusia Nikolai Zinin. Pada 1850, dia pergi ke Paris, Perancis.

Dia bertemu ilmuwan Italia Ascanio Sobrero yang menemukan cairan nitrogliserin. Nobel tertarik untuk mengembangkannya sebagai peledak serbaguna.

Di umur 18 tahun, dia pergi ke AS dan tinggal di sana selama setahun untuk belajar. Dia sempat belajar kepada John Ericsson.

Ericsson merupakan ilmuwan Swedia-AS yang dikenal karena mengembangkan kapal perang USS Monitor saat era Perang Sipil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com