Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Renaissance: Majukan Seni, Pendidikan, dan Politik

Kompas.com - 07/10/2021, 12:38 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Periode Renaissance berlangsung sekitar abad ke-15 hingga 17.

Renaissance berasal dari bahasa Perancis, yang berarti kelahiran kembali.

Saat itu, bangsa Eropa mulai meninggalkan Abad Pertengahan menuju zaman modern.

Perubahan signifikan terjadi di Eropa pada masa itu. Mulai dari arsitektur, seni, sastra, matematika, musik, filsafat, politik, agama, hingga sains.

Berikut rincian dampak era Rennaissance, yang tak hanya memajukan Eropa, tapi juga dirasakan banyak masyarakat dunia.

Baca juga: Sejarah Renaissance: Faktor Kemunculan dan Perkembangannya

Bidang Seni dan Ilmu Pengetahuan

Zaman Renaissance memunculkan berbagai macam inovasi dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Pengaruh seni dan arsitektur dari periode Renaissance bahkan mampu bertahan lama hingga abad-abad berikutnya.

Contohnya, karya dari Michelangelo, Leonardo da Vinci, atau Raphael.

Karya seni mereka dijadikan standar karya seni yang berkualitas.

Metode yang diciptakan Filippo Brunelleschi untuk menunjukkan perspektif pun masih diajarkan dan digunakan sampai sekarang.

Baca juga: Faktor Pendorong Kemunculan Zaman Renaissance

Pada era Renaissance, ilmu pengetahuan mengalami perkembangan pesat.

Para humanis menemukan dan menyebarkan dokumen-dokumen kuno tentang matematika, kedokteran, dan topik lainnya.

Gagasan-gagasan ilmiah yang muncul pada periode ini telah meletakkan dasar bagi ilmu pengetahuan modern.

Contohnya di bidang kedokteran, terjadi penekanan pada studi anatomi dan pengajaran mahasiswa kedokteran melalui pengamatan langsung terhadap pasien.

Kedua praktik tersebut juga masih dilakukan selama pelatihan medis hingga saat ini.

Baca juga: Dampak Renaissance bagi Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com