Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Renaissance: Faktor Kemunculan dan Perkembangannya

Kompas.com - 07/10/2021, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Sekitar abad ke 15-16 Masehi, Eropa mengalami zaman Renaissance.

Sebelumnya, wabah penyakit, krisis ekonomi, politik, pemikiran, memunculkan apa yang dinamakan "Dark Ages" atau Abad Kegelapan.

Dilansir Britannica, Renaissance adalah titik balik dari itu semua.

Baca juga: Sejarah Renaissance dalam Makna Kebangkitan Timnas Italia

Pengertian Renaissance

Renaissance berasal dari bahasa Perancis yang berarti kelahiran kembali.

Ini jadi sebuah periode yang menandakan kelahiran kembali peradaban dan kebudayaan Eropa.

Zaman ini ditandai dengan munculnya penghargaan terhadap etika, estetika dan rasionalitas.

Krisis yang terjadi pada zaman Abad Kegelapan Eropa, yang disebabkan pembatasan berpikir, berpolitik, dan bersosialisasi sesuai doktrin gereja, berubah di era Renaissance.

Baca juga: Super Junior Bicara Makna Album The Renaissance

Faktor Kemunculan Renaissance

Dalam buku "Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012)" karya Wahyudi Djaja, terdapat beberapa faktor penyebab kemunculan Renaissance.

Saat itu, pendidikan hanya diberikan pada sekolah gereja untuk calon pendeta.

Uskup dan Paus pun juga ikut campur dalam urusan politik dan pemerintahan. Ini membuat kehidupan manusia Eropa didominasi gereja.

Gereja menganggap bahwa kepentingan duniawi hanyalah perihal yang sia-sia.

Baca juga: Pengaruh Renaissance bagi Indonesia

Perkembangan Renaissance

Perkembangan Renaissance bermula dari kesuksesan masyarakat Italia dalam mengelola bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya pada awal abad 15 Masehi.

Masyarakat Italia tumbuh dan berkembang menjadi masyarakat kota yang sejahtera.

Kesejahteraan masyarakat Italia menyebabkan munculnya pemikiran duniawi yang mengedepankan rasionalitas.

Menurut "A History of Europe" karya WIllis Mason West, perkembangan masa Renaissance mencapai puncaknya ketika muncul paham sekulerisme, individualisme dan humanisme di Eropa.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Raphael, Pelukis Terhebat Zaman High Renaissance

Paham itu memengaruhi masyarakat Eropa
untuk melepaskan diri dari kekangan doktrin agama dan dominasi gereja.

Ini membuat mereka mampu menghasilkan pembaharuan-pembaharuan di berbagai aspek kehidupan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com