KOMPAS.com - Nama Kempeitai seolah punya sisi yang menyeramkan.
Mereka dikenal sebagai polisi militer Tentara Kekaisaran Jepang, yang punya nama lain "Resimen Prajurit Hukum."
Dilansir History, orang Barat tahun 1930-an umumnya menyebut mereka "gendarmerie"
Baca juga: Kaisar Hirohito: Kaisar Terlama Jepang dan Renik Sejarahnya
Tugas Keimpetai
Di negara Barat, polisi militer bertugas menjaga ketertiban di antara personel yang tidak bertugas, seperti menangkap prajurit yang mabuk.
Sementara itu, Kempeitai memiliki peran yang jauh lebih jahat, terutama selama Perang Dunia II.
Tidak ada hak "habeas corpus". Tersangka yang ditangkap Kempeitai dianggap bersalah saat ditangkap.
Kempeitai juga menikmati otonomi yang hampir penuh dan kebebasan dari pengekangan.
Baca juga: 4 Kaisar Jepang Paling Berpengaruh
Masih dilansir History, Kempeitai memiliki banyak misi, termasuk kontra intelijen dan kontra propaganda.
Kadang-kadang mereka akan bertindak sebagai agen Angkatan Darat Jepang, menyapu distrik-distrik untuk “meminta” persediaan.
Di lain waktu, penyisiran akan dilakukan untuk mencari korban manusia.
Bahkan, mereka sering mencari wanita muda untuk digunakan sebagai budak seks di rumah bordil Angkatan Darat.
Baca juga: PETA, Militer Bentukan Jepang yang Jadi Cikal Bakal TNI
Pekerjaan "Kotor"
Seperti Gestapo dan SS Jerman, Kempeitai umumnya melakukan pekerjaan kotor pemerintah Jepang dengan antusias dan semangat.
Mereka bertanggung jawab atas keamanan area belakang, menjalankan kamp kerja paksa, dan melakukan serangan balasan.
Dalam contoh terakhir, distrik-distrik tertentu akan dengan sengaja dibakar, penduduknya diperkosa, lalu dibunuh.
Baca juga: Talas Jepang yang Ditanam di Sumedang Diklaim Terbaik Se-Indonesia, Ini Alasannya
Kempeitai juga mengelola kamp-kamp khusus, seperti Unit 731, di mana eksperimen medis dan lainnya yang paling mengerikan dilakukan terhadap ribuan tahanan Amerika, China, Eropa, dan Korea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.