Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perancis Dilempar Telur Sambil Diteriaki "Vive la Revolution"

Kompas.com - 28/09/2021, 07:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

LYON, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron dilempar telur oleh seorang pria yang meneriakinya "Vive la Revolution".

Insiden itu terjadi ketika Macron berkunjung ke Lyon untuk mempromosikan grastronomi "Negeri Anggur" pada Senin (27/9/2021).

Macron tengah menyapa pendukungnya ketika sebutir telur itu mengenai bahu kirinya dan memantul ke pipi dalam keadaan utuh.

Baca juga: Presiden Perancis Akui Negaranya Berdiskusi dengan Taliban, Ini yang Dibahas

Dalam video yang beredar, si pelempar sempat berteriak Vive la Revolution (Jayalah Revolusi) kepada pemimpin berusia 43 tahun itu.

Presiden Perancis sejak Mei 2017 itu sontak tersentak. Para pengawalnya bergerak cepat dengan ada yang menutupi wajahnya.

Video memperlihatkan seorang pria ditarik dari kerumunan oleh otoritas keamanan. Namun Macron dengan tenang mencegahnya.

"Jika dia mempunyai sesuatu untuk dikatakan, biarkan dia datang kepadaku. Saya akan berbicara dengannya. Tolong panggil dia," kata Macron.

Meskipun telur itu tidak pecah ketika mengenai Macron, video yang beredar kemudian menunjukkan benda itu pecah begitu jatuh ke tanah.

Selain itu, dia mendapatkan sambutan menyenangkan ketika menghadiri Pameran Internasional Katering dan Perhotelan (Sirha).

Dilansir Daily Mail, juru bicara kepresidenan menolak berkomentar terkait insiden pelemparan tersebut.

Insiden itu terjadi beberapa bulan setelah Macron ditampar oleh pengunjuk rasa ketika mengunjungi kawasan selatan Perancis.

Si pelaku, Damien Tarel dihukum penjara 18 bulan pada Juni karena menyerang sang presiden dalam kunjungannya ke desa Tain-l'Hermitage.

Penggila permainan ketangkasan era Abad Pertengahan tersebut tidak menyesal sudah menampar Macron, menyebutnya mewakili "kebusukan Perancis".

Macron berusaha mendinginkan suasana dengan menyebut insiden penamparan itu sebagai insiden yang terisolasi.

Baca juga: Diprotes Soal Aturan Covid-19, Presiden Perancis Digambarkan seperti Hitler dalam Reklame Raksasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com