Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Mansa Musa I dan Jatuhnya Harga Emas di Mesir Selama 10 Tahun

Kompas.com - 18/09/2021, 21:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Mansa Musa I dari Kekaisaran Mali adalah orang terkaya dalam peradaban manusia hingga ia dengan mudah memberikan para pengemis batangan emas saat melakukan perjalanan haji ke Mekkah.

Namun sejarah mencatat, kemurahan hati yang tidak terukur oleh Mansa Musa I dalam perjalanan ke Mekkah justru mendorong Mesir dalam krisis ekonomi selama 10 tahun lamanya.

Melansir Smart Asset, masuknya emas secara instan dan tak terhitung ke Mesir, Mekah, dan Madinah menyebabkan terjadinya hiperinflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan hampir memiskinkan ketiga kota besar itu selama lebih dari 10 tahun.

Baca juga: Mansa Musa I dari Kekaisaran Mali, Kaisar Terkaya dalam Sejarah Peradaban Manusia

Bagaimana kisah lengkap Mansa Musa I yang berderma secara berlebihan hingga menyebabkan negara lainnya mengalami krisis ekonomi selama 10 tahun?

Berikut Kompas.com merangkum kisah lengkap Mansa Musa I yang kaya raya naik haji ke Mekkah, melansir dari berbagai sumber:

Kekaisaran Mali di Afrika Barat adalah kekaisaran yang bercorak Islam dari generasi sebelum Mansa Musa I memimpin pada 1312.

Pada 1324, Mansa Musa I telah berencana melakukan perjalanan ziarah haji ke Mekkah.
Namun untuk menempuh jarak kira-kira 4.000 mil itu Mansa Musa I tidak pergi sendiri. Ia pergi dengan rombongan kekaisarannya yang terdiri dari puluhan ribu tentara, budak, dan bentara.

Mansa Musa dan rombongannya juga berbekal ratusan pon emas.

Melansir Smart Asset, 12.000 budak Mansa Musa I masing-masing membawa 4 pon emas, 80 unta yang masing-masing memikul 50-300 pon emas. Lima ratus pelayan Musa yang berkuda di depannya masing-masing juga membawa tongkat emas seberat 10,5 pon.

Setiap pengemis yang terlihat, Mansa Musa I memberikan sedekah sebatang emas. Ia juga membayar pedangan di bazar-bazar dengan harga lebih berupa emas.

Selain itu, Mansa Musa I memberikan sumbangan amal resmi ke Mesir, Mekkah, dan Madinah yang masing-masing sebesar 1.250 pon emas.

Baca juga: 7 Tokoh Sejarah yang Tumbuh Sebagai Seorang Yatim Piatu

Hal itu membuat Mansa Musa I dan rombongannya selalu menarik perhatian setiap penduduk dari wilayah yang mereka lewati dari Mali menuju ke Mekkah.

Masuknya emas secara instan dan tak terhitung di Mesir, Mekkah, dan Madinah menyebabkan hiperinflasi yang belum pernah terjad dan hampir memiskinkan ketiga kota besar itu selama lebih dari 10 tahun.

Smart Asset memperhitungkan, dari total muatan emas yang dibawa semua unta Mansa Musa I, setidaknya ada 71.000 pon emas yang pada dasar harganya rendah di Mali, diberikan ke daerah yang menganggap emas langka dan berharga.

Artinya, dalam hal jatuhnya harga emas saja, kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh ziarah Mansa Musa I ke Mekkah berjumlah 1,5 miliar dollar AS (Rp 21,4 triliun) dalam bentuk uang modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com