KOMPAS.com – Global Fire Power (GFP) setiap tahun merilis peringkat kekuatan militer dari negara-negara di seluruh dunia.
Tahun 2021, Indonesia berada pada peringkat ke-16 dari 140 negara yang berada dalam indeks GFP.
Posisi Indonesia tersebut berada di atas peringkat negara-negara seperti Spanyol, Australia, dan Israel yang masing-masing bertengger di posisi 18, 19, dan 20.
Baca juga: Kekuatan Militer Indonesia Peringkat 16 Dunia dan di Atas Israel Versi GFP, Bagaimana Riilnya?
Indonesia bahkan menjadi negara yang terkuat secara militer di kawasan ASEAN, jauh melampaui Singapura di posisi 40.
Padahal, “Negeri Singa” merupakan negara paling maju di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi berpandangan, pisisi tersebut tidak boleh membuat bangga secara berlebihan.
Indonesia memiliki berbagai jenis alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang digunakan oleh tiga matra TNI.
Melansir berbagai sumber, berikut tujuh alutsista ampuh yang saat ini dimiliki oleh TNI.
Baca juga: 10 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Su-30 merupakan jet tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi (kini anak perusahaan United Aircraft Corporation) dari Rusia pada 1996.
Pesawat ini merupakan jet tempur multifungsi dengan panjang 21,9 meter dengan rentang sayapnya 14,7 meter sebagaimana diwartakan Kompas.com sebelumnya.
Tingginya 6,36 meter yang mampu digunakan untuk 2 orang kru di dalamnya. Su-30 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam dan mampu menjelajah jangkauan 3.000 kilometer.
Sebagai alat tempur, pesawat ini dipersenjatai GSh-30-1 gun (kaliber 30 mm, 150 peluru), 6 rudal anti-radar, 6 rudal berpemandu laser, dan 6 bom udara.
Baca juga: 5 Jet Tempur Generasi Kelima yang Sudah Hadir di Dunia
Helikopter Apache merupakan helikopter serbu buatan Amerika Serikat (AS). Pada 2018, sebanyak delapan unit Apache 64E tiba di Indonesia.