Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Mary Beatrice Davidson Kenner, Penemu Cikal Bakal Pembalut Wanita Modern

Kompas.com - 05/05/2021, 23:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum 1950-an, sulit bagi wanita yang menstruasi karena belum ditemukan produk pembalut wanita yang umum digunakan secara komersial.

Para perempuan menstruasi biasanya menggunakan kain yang bisa dicuci untuk melapisi celana dalamnya.

Tak ada satu pun dari mereka merasa sangat nyaman dan aman dari kebocoran saat aktif beraktivitas, seperti yang dilansir dari Stylist.

Pada 1956, Mary Beatrice Davidson Kenner mematenkan penemuan sabuk sanitasi, cikal bakal pembalut wanita modern.

Sebenarnya, ia telah menciptakan pembalut wanita kuno ini sejak 1920-an, tapi tidak bisa mendapatkan hak paten.

Baca juga: [Perempuan Berdaya] 7 Pejuang Wanita dari India yang Pilih Bertarung hingga Mati

Sabuk sanitasi, cikal bakal pembaalut wanita modern. [Via Blackpast.org]Via Blackpast.org Sabuk sanitasi, cikal bakal pembaalut wanita modern. [Via Blackpast.org]

Sabuk sanitasi penemuan Kenner bertujuan untuk mencegah kebocoran darah menstruasi pada pakaian, yang merupakan masalah umum wanita saat itu.

Perusahaan Sonn-Nap-Pack mendapat kabar tentang penemuan ini pada 1957 dan menghubunginya dengan maksud untuk memasarkan penemuannya, namun ketika mereka mengetahui bahwa dia adalah orang kulit hitam, mereka membatalkannya.

"Mereka mengirim perwakilan perusahaan, dengan sopir, ke rumah saya...Maaf untuk mengatakan, ketika mereka mengetahui saya berkulit hitam, minat mereka menurun," ungkap Kenner seperti yang dilansir dari Stylist.

Pembalut tanpa sabuk kemudian ditemukan pada 1970-an, karena tampon menjadi lebih populer, wanita beralih dari menggunakan sabuk pembalut ke tampon.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 7 Wanita Berpengaruh dari Zaman Keemasan Peradaban Islam

Kenner tidak hanya penemu pembalut wanita kuno, tapi juga penemu dari sejumlah barang lainnya. Pada 1976, ia mematenkan baki kursi roda. Pada 1982, ia dan saudaranya mematenkan tempat tisu toilet.

Pada 29 September 1987, ia mematenkan mesin cuci dan alat pijat yang dipasang di bagian belakang.

Mary Beatrice Davidson Kenner adalah penemu berbagai produk yang manusia kini gunakan dan memiliki hak paten terbanyak dari semua wanita Afrika-Amerika, seperti yang dilansir dari Blackpast.org.

Kenner lahir pada 17 Mei 1912, di Monroe, North Carolina. Ayahnya adalah Sidney Nathaniel Davidson yang seorang penemu, dan ibunya tidak diketahui publik.

Dia memiliki satu saudara kandung perempuan bernama Mildred Davidson Austin Smith.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 5 Petarung Wanita dari Zaman Kuno yang Mengukir Sejarah

Kenner mematenkan banyak penemuan pada usia 40-an, namun dia mulai melakukan penemuan pada usia 6 tahun, ketika dia mencoba untuk menemukan untuk engsel pintu yang bisa meminyaki sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com