Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Ramses II, Firaun Mesir yang Memimpin 66 Tahun

Kompas.com - 05/04/2021, 18:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Thought.Co

KOMPAS.com - Ramses II adalah raja (Firaun) Mesir yang memimpin selama 66 tahun serta dianggap sebagai puncak dari kekuasaan dan kejayaan Mesir. Ia hidup pada 1303-1213 SM.

Disebut sebagai salah satu tokoh Firaun Mesir paling kuat dan berpengaruh dalam sejarah, Ramses II memulai tahun pertama pemerintahannya dengan melawan bajak laut dan melakukan proyek pembangunan besar.

Menurut catatan biografi tokoh dunia, kemenangan besar paling awal diperolehnya sekitar 1277 SM, ketika dia mengalahkan bajak laut Sherden, seperti yang dilansir dari Thoughtco.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Presiden Bashar Al-Assad, Pewaris Kebrutalan di Suriah

Sherden adalah armada perompak yang terus menyerang kapal kargo dalam perjalanan ke Mesir, merusak atau langsung melumpuhkan perdagangan laut Mesir. Mereka kemungkinan besar berasal dari Ionia atau Sardinia.

Ramses II memulai proyek pembangunan utamanya dalam 3 tahun pertama masa pemerintahannya, di antaranya merenovasi total kuil-kuil kuno di Thebes, terutama untuk menghormati Ramses dan kekuatannya, yang dihormati hampir seperti dewa.

Metode pahatan batu yang digunakan oleh firaun di masa lalu menghasilkan pahatan dangkal yang dapat dengan mudah dibuat ulang oleh penerus mereka.

Sebagai gantinya, Ramses memesan ukiran yang jauh lebih dalam yang akan lebih sulit untuk dikembalikan atau diubah di masa depan.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ferdinand de Lesseps, Inisiator Pembangunan Terusan Suez

Gerakan militer

Pada tahun keempat masa pemerintahannya, sekitar 1275 SM, Ramses II membuat gerakan militer besar untuk mendapatkan kembali dan memperluas wilayah Mesir.

Dia mulai dengan perang melawan Kanaan di dekatnya, wilayah di timur laut Mesir di mana negara-negara Timur Tengah, seperti Israel sekarang berada.

Satu cerita dari era ini melibatkan Ramses secara pribadi melawan pangeran Kanaan yang terluka dan setelah menang, ia mmebawa pangeran Kanaan ke Mesir sebagai tawanan.

Gerakan militernya meluas ke daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai oleh orang Het di Suriah.

Gerakan ke Suriah adalah salah satu poin kunci dari awal pemerintahan Ramses.

Sekitar 1274 SM, Ramses bertempur di Suriah melawan orang Het dengan dua tujuan, yaitu memperluas perbatasan Mesir, dan meniru kemenangan ayahnya di Kadesh, sekitar 10 tahun sebelumnya.

Meskipun pasukan Mesir kalah jumlah, ia mampu melakukan serangan balik dan memaksa orang Het kembali ke kota.

Namun, Ramses menyadari tentaranya tidak dapat bertahan dari jenis pengepungan untuk menjatuhkan kota, jadi dia kembali ke Mesir, di mana dia membangun ibu kota baru, Pi-Ramesses.

Halaman:
Sumber Thought.Co
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com