KOMPAS.com - Negara-negara di dunia memiliki karakter pemimpin yang berbeda-beda, termasuk para diktator yang masih bertakhta sampai sekarang.
Di antara deretan diktator ini bahkan ada yang sudah berkuasa puluhan tahun, dan tak terhitung lagi jumlah kekejaman yang mereka lakukan.
Melansir berbagai sumber, berikut adalah 5 diktator dunia yang tahun ini masih memimpin negaranya.
Baca juga: [TRIVIA] 10 Tradisi Pernikahan Aneh: Payudara Diludahi Bapak, Pengantin Dilarang ke WC
Sejak naik takhta pada 2011 untuk menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, yang meninggal, Kim Jong Un masih belum tergantikan.
Sempat dirumorkan meninggal pada Maret-April tahun lalu dan digantikan adiknya, Kim Yo Jong, ternyata kabar tersebut tidak benar.
Kim Jong Un meneruskan kediktatoran ayah dan kakeknya, Kim Il Sung, yang mendirikan Korea Utara.
Selama masa kepemimpinannya, Korut tetap tertutup dan kabarnya ada beberapa aturan tak masuk akal di sana.
Di antaranya adalah larangan telepon internasional, dilarang senyum pada hari kematian Kim Il Sung tiap 8 Juli, dan turis yang diikuti ke mana-mana.
Salah satu korban nyata dari aturan ketat di Korea Utara adalah Otto Warmbier, yang ditahan lalu disiksa karena mengambil properti museum.
Baca juga: 25 Aturan Aneh di Korut, Termasuk Larangan Melipat Koran dan Dilarang Senyum
Presiden Belarus ini sudah menjabat selama 27 tahun dan dijuluki diktator terakhir di Eropa.
Lukashenko dikenal dengan gaya kepemimpinan yang otoriter dan menjurus kejam, tak segan mencabut nyawa siapa pun yang menentangnya.
Saat menangani demo Belarus tahun lalu yang menuntut dirinya mundur, ia pernah menodongkan senapan ke arah massa.
Lukashenko menduduki masa jabatan keenamnya saat ini usai memenangi pemilu Belarus dengan kontroversial.
Ia menang melawan oposisi Svetlana Tikhanovskaya, tetapi massa menuding dia curang.
Demonstrasi pun berlangsung selama berbulan-bulan sejak Agustus, namun tetap gagal menggulingkan Lukashenko.
Baca juga: Presiden Lukashenko: Jika Belarus Tumbang, Rusia Selanjutnya