Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TRIVIA] 6 Skandal yang Mengguncang Kerajaan Inggris, dari Seks hingga Rasialisme

Kompas.com - 21/03/2021, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, mengguncang Kerajaan Inggris setelah diwawancarai oleh Oprah Winfrey.

Dalam wawancara tersebut, Meghan mengaku bahwa saat hamil, para bangsawan di Inggris khawatir betapa gelap bayinya nanti jika nanti lahir.

Meghan juga mengaku sempat berpikiran untuk bunuh diri karena selalu dikejar oleh media Inggris.

Kendati demikian, drama tersebut bukanlah satu-satunya skandal di Kerajaan Inggris yang menguar ke ranah publik.

Melansir AFP, berikut enam skandal yang terjadi di Kerajaan Inggris.

Baca juga: 5 Pesawat Era Perang Dingin yang Masih Andal untuk Bertempur

1. Pilih cinta daripada takhta

Raja Edward VIII pada 1936 mengundurkan diri dari takhta kerajaan demi menikahi seorang janda asal Amerika Serikat (AS), Wallis Simpson.

Edward VIII naik keprabon pada 20 Januari 1936 dan mengundurkan diri pada 11 Desember 1936. Itu artinya, dia hanya menjalani peran sebagai Raja Inggris selama 326 hari hingga akhirnya memilih cintanya kepada Wallis.

Kala itu, Wallis sudah menikah sebanyak dua kali sebelum bertemu Edward VIII. Wallis ingin menceraikan suaminya yang kedua agar bisa menikah dengan Edward VIII.

Perdana Menteri Inggris kala itu menentang pernikahan tersebut, dengan alasan wanita yang bercerai dengan dua mantan suami yang masih hidup tidak dapat diterima secara politik dan sosial sebagai calon permaisuri.

Selain itu, pernikahan semacam itu bertentangan dengan status Edward VIII sebagai kepala tituler Gereja Inggris.

Edward VIII adalah Raja Inggris pertama dalam 1.000 tahun sejarah Kerajaan Inggris yang menyerahkan takhta atas kemauannya sendiri.

Raja George VI akhirnya menggantikannya dan Edward VIII diasingkan oleh keluarga kerajaan sampai akhir 1960-an. Dia meninggal pada 1972.

Baca juga: 7 Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa Zaman Sejarah

2. Putri Margaret patah hati

Adik perempuan Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, juga memicu badai api di dalam Istana Kerajaan Inggris atas pilihan calon suaminya.

Pada 1952, Putri Margaret yang kala itu berusia 22 tahun itu mulai menjalin hubungan asmara dengan ajudan mendiang ayahnya yang telah bercerai, Peter Townsend.

Keinginan mereka untuk menikah memicu pertempuran antara pemerintah yang tidak setuju dan publik yang dianggap bersimpati pada pernikahan keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com