Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KISAH MISTERI] Menguak Teka-teki Terowongan Kematian Perang Dunia I

Kompas.com - 18/03/2021, 20:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Penemuan penting dari Perang besar atau Perang Dunia I terakhir ditemukan di Perancis pada 1970-an.

Namun berkat kerja tim ayah dan anak sejarawan lokal, pintu masuk ke terowongan Winterberg di medan perang Chemin des Dames telah ditemukan.

Mereka menemukan lebih dari 270 tentara Jerman terbaring selama lebih dari satu abad. Lokasinya dalam hutan di punggung bukit tidak jauh dari kota Reims.

Oleh karena kekacauan perang, lokasi mereka sebelumnya menjadi misteri yang tidak terungkap oleh otoritas Perancis dan Jerman.

Mereka meninggal dengan cara yang paling menyiksa yang bisa dibayangkan.

Baca juga: Bom Perang Dunia II Seberat 1000 Kg Diledakan, Penduduk Masih Mengungsi

Terperangkap hidup-hidup

Pada musim semi 1917, Perancis melancarkan serangan untuk merebut kembali daerah perbukitan yang terletak di garis barat-timur, beberapa mil di sebelah utara sungai Aisne.

Jerman saat itu telah menguasai daerah perbukitan di sepanjang Chemin des Dames selama lebih dari dua tahun. Mereka memiliki sistem pertahanan bawah tanah yang kompleks.

Di dekat Desa Craonne, terowongan Winterberg membentang sejauh 300 m dari sisi utara di puncak. Terowongan ini tidak terlihat oleh Perancis.

Kegunaannya untuk memasok parit tempat berlindung tentara Jerman di lereng yang menghadap ke selatan.

Pada 4 Mei 1917, Perancis melancarkan serangan artileri yang menargetkan kedua ujung terowongan. Mereka meluncurkan balon observasi untuk melihat-lihat lereng yang menghadap ke utara.

Kali ini, keakuratan mereka luar biasa.

Sebuah proyektil yang ditembakkan dari meriam menghantam pintu masuk. Serangan ini memicu ledakan amunisi yang disimpan di sana.

Sebuah proyektil lain menutup pintu keluar.

Di dalam, pasukan Jerman dari kompi ke-10 dan ke-11 dari Resimen Cadangan ke-111 terperangkap.

Selama enam hari berikutnya, oksigen makin tipis. Mereka mulai mati lemas atau bunuh diri. Beberapa meminta rekan sesama tentara untuk membunuh dirinya sendiri.

Baca juga: [Cerita Dunia] Es Krim yang Populer ketika Alkohol Dilarang di Amerika Sebelum Perang Dunia II

Cerita yang selamat

Tiga pria bertahan cukup lama untuk dibawa keluar oleh penyelamat, hanya sehari sebelum puncak itu ditinggalkan.

Salah satunya, Karl Fisser, yang meninggalkan catatan sejarah resimen. Isinya menceritakan pengalaman mengerikan berhari-hari tanpa air terperangkap di dalam terowongan.

"Semua orang meminta air, tetapi sia-sia. Kematian menertawakan dan kematian menjaga barikade, jadi tidak ada yang bisa melarikan diri.”

“Beberapa mengoceh tentang penyelamatan, yang lain meminta air. Seorang rekan berbaring di tanah di sebelah saya dengan putus asa meminta seseorang mengisi pistolnya."

Ketika Perancis mengambil wilayah itu, pemandangan yang ada adalah kekacauan dan kehancuran yang tak terbayangkan.

Menggali terowongan hampir tidak menjadi prioritas, jadi mereka meninggalkannya.

Jerman merebut kembali Chemin des Dames di kemudian hari. Tetapi pada saat itu mereka tidak punya waktu untuk mencari sisa-sisa mereka yang selamat.

Pada akhir perang, tidak ada yang bisa memastikan di mana terowongan Winterberg sebenarnya berada.

Karena bukan mayat tentara Perancis yang ada di dalam, jadi diputuskan untuk membiarkan jenazah itu tetap berbaring di sana.

Kondisinya sama dengan banyak mayat lain yang masih terbaring tak ditemukan di sepanjang Front Barat.

Baca juga: Pasien Pertama AIDS Diklaim Tentara Perang Dunia I yang Kelaparan

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com