Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Misteri Pasukan yang Bersantai di Medan Tempur, Tiba-tiba Orangnya Tambah Saat Pulang

Kompas.com - 09/03/2021, 15:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

VADUZ, KOMPAS.com - Liechtenstein memiliki misteri dalam kisah perang yang sampai sekarang belum terpecahkan.

Alkisah, negara kecil yang terletak di antara Swiss dan Austria itu pernah menugaskan sepasukan tentara untuk berperang, tetapi tiba-tiba jumlahnya bertambah saat pulang.

Menariknya lagi, pasukan yang dikirim Liechtenstein itu tidak bertempur sama sekali dan hanya bersantai di medan perang.

Baca juga: Kisah Perang: Ketika Sekutu AS-Kanada Serang Pulau Kosong dan Saling Bunuh, 300 Tentara Tewas

Cerita bermula saat Perang Austro-Prusia tahun 1866. Melansir We Are The Mighty, kala itu Liechtenstein mengirim pasukan berisi 80 tentara untuk menjaga Celah Brenner di antara Austria dan Italia.

Liechtenstein juga menyiagakan 20 tentara lainnya sebagai cadangan jika terjadi hal darurat.

Namun, tugas 80 orang itu di sana kemudian hanya berjaga saja, tidak lebih. Tak ada baku tembak maupun kontak dengan musuh.

War History Online menuliskan, para personel pasukan itu akhirnya bersantai dengan duduk-duduk menikmati alam pegunungan yang indah, minum bir dan wine, serta mengisap cerutu.

Mereka bersantai karena Pertempuran Koeniggraetz sudah berada di ujung kemenangan Prusia, yang secara meyakinkan bakal mengakhiri perang.

Ilustrasi tentara Perancis.Shutterstock Ilustrasi tentara Perancis.
Singkat cerita pasukan Liechtenstein pun berjalan pulang, tetapi tiba-tiba jumlah mereka bertambah jadi 81.

Baca juga: Kisah Perang Saudara Amerika yang Ditonton Warga Sambil Piknik Makan Sandwich

Misteri orang tambahan

Ada beberapa versi tentang orang tambahan itu, dan hingga kini belum diketahui mana yang benar.

Versi pertama menurut War History Online, satu orang tambahan itu adalah tentara Italia yang membelot ke Liechtenstein untuk mencari pekerjaan.

Versi kedua dari sumber yang sama mengatakan, satu unit pasukan yang dikerahkan Liechtenstein ke Celah Brenner sebenarnya berjumlah 58 orang.

Lalu saat pulang jumlahnya menjadi 59, karena ketambahan seorang petugas penghubung Austria, menurut The World at War.

Versi ketiga masih dari War History Online menyebutkan, satu orang tambahan itu adalah tentara Austria yang beretnis Italia.

Hal tersebut berpeluang terjadi, karena dulu Austria-Hongaria terdiri dari ratusan kelompok etnis.

Baca juga: Kisah Perang: Garis Maginot, Benteng Keropos yang Dibanggakan Perancis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com