Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Cathay Pacific dan Singapore Airlines Liburkan Pegawainya Tanpa Dibayar

Kompas.com - 27/02/2020, 11:35 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Dampak virus corona Covid-19 mulai meluas ke dunia penerbangan. Cathay Pacific dan Singapore Airlines dilaporkan meliburkan pegawainya tanpa dibayar.

Laporan dari South China Morning Post Kamis (27/2/2020) menyebutkan, Cathay Pacific telah meliburkan 27 ribu pegawainya selama tiga minggu tanpa bayaran.

Maskapai penerbangan dari Hong Kong itu juga membatalkan belasan jadwal penerbangan, dan lebih dari separuh penerbangannya selama dua bulan ke depan dibatalkan.

Sebagai gantinya, Cathay Pacific menawarkan perpanjangan masa aktif bagi para pemegang kartu anggota Marco Polo Club (MPC).

Baca juga: Bantah WNA Singapura Meninggal di Batam karena Corona, Tim Medis Sebut Pasien Sudah Lama Sakit-sakitan

"Kami memahami penyebaran Covid-19 mengganggu rencana bepergian mereka (penumpang), dan kami coba mencari alternatif lain untuk membantu anggota kami mempertahankan persyaratan keanggotaan mereka di situasi ini," jelas juru bicara maskapai.

"Kami akan segera berkomunikasi dengan para anggota Marco Polo Club (MPC), setelah rencana ini diwujudkan," lanjutnya, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (22/2/2020).

Ini bukan kali pertama Cathay Pacific ikut terdampak situasi genting yang melanda dunia. Sebelumnya, maskapai yang didirikan tahun 1946 ini juga pernah terdampak wabah SARS dan Perang Teluk II.

Saat itu Cathay Pacific memberi masa aktif tambahan selama 12 bulan untuk para anggotanya, yang berlaku sesuai tanggal pembaruan di keanggotaan mereka.

Namun demikian South China Morning Post menyebut, tidak diketahui secara pasti sampai kapan kebijakan itu diterapkan.

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Ini Negara Tetangganya yang Positif Virus Corona

Maskapai-maskapai penerbangan seluruh dunia saat ini sedang terpuruk akibat penyebaran virus corona Covid-19.

Jumlah penerbangan menurun drastis, ditambah dengan maraknya pembatalan penerbangan.

Sekitar 200 ribu penerbangan dari dan ke China dibatalkan, menurut laporan dari penyedia data penerbangan, Cirium.

Singapore Airlines Group tempuh langkah yang sama

Maskapai penerbangan asal Negeri "Singa", Singapore Airlines (SIA) Group, juga menempuh langkah yang sama seperti Cathay Pacific.

Dilansir dari The Straits Times, SIA Group telah menghentikan proses rekrutmen dan meminta pegawainya cuti tanpa bayaran.

Kebijakan ini tempuh semata-mata untuk melindungi para karyawan, demikian yang dilaporkan The Straits Times.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com