Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Virus Corona di China Per 24 Februari 2020 Capai 2.592

Kompas.com - 24/02/2020, 10:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat virus corona di China mencapai 2.592 orang, setelah muncul 150 kasus kematian harian baru.

Dilansir AFP Senin (24/2/2020), kasus kematian harian ini melonjak dibandingkan angka 97 yang sebelumnya diumumkan pada Minggu.

Selain 2.592 korban meninggal, Komisi Kesehatan Nasional juga mengemukakan ada 409 kasus infeksi virus corona, dengan 11 di antaranya terjadi di Hubei.

Baca juga: Virus Corona Ternyata Tak Berasal dari Pasar Seafood Wuhan, Ini Faktanya

Sejumlah provinsi dilaporkan tidak mengalami kasus sama sekali selama beberapa hari beruntun, meski suasana siaga masih terjadi Hubei.

Dari 150 kasus kematian, hanya satu yang terjadi di luar Hubei, yakni di Hainan. Xinhua melaporkan, korban merupakan dokter berusia 55 tahun.

Virus dengan nama resmi Covid-19 itu kini menjangkiti lebih dari 25 negara dengan kantong penyebaran baru terjadi di Timur Tengah, Eropa, hingga Asia.

Di Iran, delapan orang dilaporkan meninggal dengan 43 lainnya terinfeksi. Membuat negara lain seperti Pakistan dan Turki menutup perbatasan.

Kemudian di Italia, terdapat tiga kasus kematian dan 152 yang positif tertular, membuat Roma menutup puluhan kota di Region Veneto dan Lombardy.

Adapun jumlah korban, baik meninggal maupun terinfeksi, mengalami tren penurunan jika dibandingkan data pada akhir Januari hingga awal Februari.

Meski begitu, otoritas Negeri "Panda" menuai kebingungan global karena kerap mengubah data yang dipakai sebagai metodologi.

Sebelumnya pada pertengahan Februari, Beijing sempat memasukkan hasil uji klinis ditambah citra pemindaian paru-paru untuk dimasukkan sebagai korban positif.

Hasilnya pada 13 Februari, Negeri "Panda" mengalami lonjakan kasus infeksi hingga 14.000, sebelum pada pekan lalu otoritas setempat mengganti metodenya.

Sejumlah kalangan mengkhawatirkan pencatatan yang kerap berubah menyulitkan mereka dalam melacak sejauh apa penyebaran virus corona tersebut.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Turki dan Pakistan Tutup Pintu Perbatasan dengan Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com