Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Selamat Virus Corona (1): Badan Saya Mulai Hangat, Saya Panik

Kompas.com - 22/02/2020, 12:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Xiao Yao tidak tahu, bagaimana dia bisa terkena virus corona. Dia menduganya saat pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek di Jingzhou, kota di Provinsi Hubei.

Pria 27 tahun yang bekerja di Chengdu mulai merasakan ada yang tidak beres ketika jarum jam berdetak, dan hari memasuki 25 Januari, Tahun Tikus.

"Saya tiba-tiba merasakan bahwa badan saya mulai hangat. Saya pun langsung panik," kata Xiao seperti diberitakan AFP Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di China Per 22 Februari 2020 Capai 2.345 Orang

Xiao, yang saat itu tengah berada di rumah teman, mengaku tak tahu apa yang harus diperbuat. Dia hanya mendengar berbagai kisah horor soal virus itu.

Dia menuturkan, kisah itu dia dapat dari seorang temannya yang tinggal di Wuhan, kota asal mulai virus corona dilaporkan pada Desember 2019.

"Perasaan saya saat itu mengatakan untuk tidak ke rumah sakit. Karena Anda akan langsung jatuh sakit di saat tubuh Anda kurang sehat," ujarnya.

Meski begitu, dia mengungkapkan harus segera pergi dari rumah temannya, yang saat itu mempunyai anak kecil dan lanjut usia, untuk melindungi mereka.

Karena tidak bisa pergi ke rumah orangtuanya, dia memutuskan untuk menginap di hotel. Disinilah dia kemudian menceritakan penyiksaan yang dialaminya.

Pada saat itu terinfeksi, pemerintah bergerak cepat dengan dimulai menutup Wuhan, dan kemudian kota di sekitarnya, membuat jutaan orang terisolasi.

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Indonesia yang Paling Terdampak Isu Virus Corona

Rumah sakit darurat

Selama satu pekan, Xiao menghabiskan hari-harinya di dalam kamar hotel ditemani oleh mie instan. Sebab saat itu, toko di sekitarnya tutup.

Dia mengobati dirinya menggunakan obat demam, dan berkonsultasi dengan dokter secara daring, yang mengatakan dia mungkin terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas.

"Saya langsung mencelos. Saya berpikir untuk menelepon polisi atau meminta bantuan dari pemerintah," kata Xiao. Namun saat itu, dia tak yakin jika terinfeksi virus itu.

Pada malam, dia sempat mengira berhalusinasi dengan melihat obyek terbang di kamarnya, yang pada paginya diketahui itu adalah seekor kelelawar.

Kelelawar oleh para ahli diyakini sebagai medium utama penyebaran virus dengan nama resmi Covid-19 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Eropa Umumkan Kematian Pertama akibat Virus Corona di Italia

Pemerintah bergerak cepat dengan menutup hotel tersebut, sehingga Xiao kembali ke rumah temannya. Pada saat itu, dia sudah mengalami batuk serius.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com