Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2020, 19:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali muncul dalam peringatan ulang tahun mendiang ayahnya, kemunculan perdana setelah 22 hari "menghilang" di tengah wabah virus corona.

Kim memberikan "penghormatan tertinggi" kepada mendiang Kim Jong Il di Istana Matahari Kumsusan yang berlokasi di ibu kota Pyongyang.

Harian pemerintah Rodong Sinmun melaporkan, di istana itu selain jenazah ayah, terbaring juga jasad kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.

Baca juga: Puji China Tangani Virus Corona, Netralitas WHO Dipertanyakan

Covid-19, nama resmi virus corona, yang mulai merebak di China sejak awal Januari dan menjangkiti sejumlah negara membuat Korea Utara waspada.

Diberitakan AFP Minggu (16/2/2020), negara komunis itu langsung menutup perbatasan dengan China yang notabene adalah tetangga sekaligus sekutu utama.

Selain itu, Korut juga menangguhkan semua penerbangan maupun jalur kereta baik yang menuju maupun datang dari Negeri "Panda".

Sejauh ini, belum ada laporan adanya penularan di Korut, yang juga melarang turis asing sekaligus memperpanjang masa karantina menjadi 30 hari.

Sebelumnya, terdapat laporan bahwa ada seorang pejabat yang ditembak mati setelah ketahuan pergi ke pemandian umum.

Pejabat yang tidak disebutkan identitasnya tersebut tengah menjalani karantina setelah kembali dari China, di mana dia terciduk mengunjungi pemandian dan dieksekusi.

Media setempat memberitakan para pejabat mengenakan masker menghadiri rapat, atau saat dilakukan penyemprotan disinfektan dari rumah sakit hingga salon.

Baca juga: Pertama Kali dalam 6 Tahun, Bibi Kim Jong Un Muncul di Hadapan Publik

Kemunculan Kim Jong Un ini merupakan yang pertama dalam 22 hari, sejak terakhir kali dia menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek.

Setelah itu, dia "menghilang" dari publik setelah virus corona yang berasal dari Pasar Seafood Huanan membunuh lebih dari 1.600 orang.

Korea Utara dilaporkan tidak mempunyai infrastruktur medis yang memadai, dan mengalami kekurangan obat-obatan secara akut.

Negara tersebut pernah menerapkan kebijakan pelarangan turis selama empat bulan mulai dari Oktober 2014 ketika virus Ebola mewabah.

Di Bukit Mansu di Pyongyang, para warga berbaris dan memberikan penghormatan, meletakkan bunga di depan patung raksasa Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Peringatan kelahiran maupun kematian dua pendiri Korut ini dijadikan hari libur, dengan 16 Februari disebut sebagai "Hari Bintang yang Bersinar".

Baca juga: Virus Corona Gerus Ekonomi Singapura hingga 1 Persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com