NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang joki kerbau di India disebut melampaui rekor Usain Bolt setelah diketahui mencatatkan 13,42 detik dalam jarak 142 meter.
Srinivas Gowda mengukir catatan itu ketika berpartisipasi dalam kambala, festival olahraga populer di mana peserta berlari di sawah.
Catatan waktunya, jika benar, membuat joki kerbau berusia 28 tahun itu melewati rekor yang dibukukan oleh Usain Bolt, dilaporkan The Independent Sabtu (15/2/2020).
Baca juga: Peneliti Temukan Semut Tergesit, Melangkah 10 Kali Lebih Cepat dari Usain Bolt
Sprinter asal Jamaika itu mengukir 9,58 detik di nomor 100 meter pada 16 Agustus 2009 silam di Berlin, Jerman, dalam kejuaraan dunia.
Sementara berdasarkan kalkulasi netizen di media sosial, Gowda menorehkan waktu 100 meter pertama dalam 9,55 detik, lebih cepat 0,03 detik.
Gowda mencoba merendah. "Orang membandingkan saya dengan Usain Bolt. Dia juara dunia. Saya hanya berlari di sawah yang becek," jelasnya.
Namun begitu catatan waktunya menjadi viral di seantero India, pihak penyelenggara di Negara Bagian Karnataka itu langsung angkat bicara.
#WATCH : Mr. Srinivasa Gowda from Moodabidre, Karnataka ran 100m in 9.55 seconds at a #Kambala (buffalo race). He was faster than @usainbolt who took 9.58 seconds to create a world record.
We Indians are busy with praising others! ????@KirenRijiju @narendramodi @girishalva pic.twitter.com/eIcCS98b33
— Shruthi Thumbri ???????? (@Shruthi_Thumbri) February 14, 2020
Profesor K Gunapala Kadamba selaku Presiden Akademi Kambala kepada BBC meminta semua orang untuk tidak menyandingkan Gowda dengan Bolt.
"Mereka (Komite Olimpiade) mempunyai metode sains dan perangkat elektronik mumpuni untuk memastikan kecepatan seseorang," jelasnya.
Meski begitu, Menteri Hubungan Pemuda dan Olahraga Kiren Rijiju menyatakan dia bakal mengundang Gowda untuk ikut dalam uji coba nasional.
Baca juga: Tak Hanya Cetak Hat-trick, Mbappe Juga Kalahkan Rekor Lari Usain Bolt
Rijiju menjelaskan bahwa terdapat kekurangpahaman masyarakat mengenai standar yang diterapkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Utamanya mengenai daya tahan dan batas kekuatan manusia. "Saya akan memastikan tidak ada talenta di India yang ditinggalkan," paparnya.
Otoritas Olahraga Independent (SAI) di Twitter kemudian mengumumkan, Gowda sudah dipesankan tiket kereta, dan bakal dites di Bangalore Senin (17/2/2020).
Kambala, yang mempunyai terjemahan kasar "sawah berlumpur", di Tulu adalah olahraga tradisional yang biasanya menempuh jarak 132-142 meter.
Setiap peserta bakal menempuh jarak tersebut di mana mereka berlari di samping sepasang kerbau. Olahraga itu dipandang kontroversi dan menuai kritik dari kelompok penyayang binatang.
Baca juga: Video Usain Bolt Cetak Gol bersama Central Coast Mariners
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.