Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Beijing Minta Warganya yang Baru Pulang Berlibur Dikarantina atau Dihukum

Kompas.com - 15/02/2020, 12:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Otoritas Beijing, China, meminta warganya yang baru pulang dari berlibur untuk dikarantina guna menangkal virus corona.

Berdasarkan laporan media pemerintah, mereka diminta mengisolasi diri selama 14 hari. Jika tidak, mereka terancam untuk dihukum.

Dilansir BBC Sabtu (15/2/2020), langkah itu diambil di tengah kabar Mesir mengumumkan kasus pertama infeksi virus corona di Afrika.

Baca juga: Cegah Merebaknya Virus Corona, Ini Upaya Dinkes DKI Jakarta

Lembaga pencegahan virua Beijing memasang pengumuman bagi warganya yang baru saja kembali dari berlibur Tahun Baru Imlek, Jumat (14/2/2020).

Dikutip Sky News, setiap orang yang baru pulang dari liburan diminta untuk melakukan karantina secara mandiri selama 14 hari ke depan.

Atau, mereka diminta menuju ke tempat yang sudah ditunjuk. "Mereka yang menolak aturan menangkal virua corona bakal dihukum," jelas pengumuman tersebut.

Tidak dijelaskan bentuk seperti apa hukuman yang diberikan, di mana warga juga harus menyerahkan rencana perjalanan mereka ke pejabat setempat.

Lebih dari 20 juta orang tinggal di ibu kota China itu, di mana pemerintah memperpanjang masa libur demi mencegah penyebaran patogen dengan nama resmi Covid-19 itu.

Komisi Kesehatan Nasional China pada Sabtu menyatakan, terdapat 143 kasus kematian baru, dan membuat korban meninggal berada di angka 1.523.

Kemudian 2.641 orang juga terkonfirmasi positif tertular, dengan jumlah penderita sudah mencapai 66.492 di seluruh Negeri "Panda".

Baca juga: Mesir Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona Covid-19

Misi yang dipimpin Badan Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan bakal segera menggelar penyelidikan di akhir pekan ini, berfokus bagaimana virus ini menyebar.

Tim tersebut berisi 12 anggota internasional dibantu 12 pakar dari China, di mana mereka akan memahami seperti apa transmisi virus itu.

"Kami juga akan mempelajari tingkat keparahan penyakit, serta dampak dari penanganan yang dilakukan," kata Dr Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kesehatan Darurat WHO.

Afrika melaporkan kasus pertama

Kementerian Kesehatan Mesir pada Jumat mengonfirmasi kasus pertama virua corona di Afrika, yang disebut menimpa warga asing.

Kairo tidak mengungkapkan dari negara mana korban berasal. Mereka hanya menuturkan bahwa si pasien sudah ditempatkan dalam ruang isolasi.

Pakar sebelumnya memperingatkan kejadian di Mesir tidak akan menjadi yang pertama, mengingat dekatnya relasi Afrika dengan China.

Baca juga: Daftar 27 Negara yang Sudah Konfirmasi Kasus Positif Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com