Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Ulang Tahun Dibatalkan karena Virus Corona, Pria di China Berniat Bakar Diri

Kompas.com - 12/02/2020, 18:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di barat daya China berniat bakar diri setelah aparat membubarkan pesta ulang tahun di tengah virus corona.

Pria dengan marga Wang itu sudah menyiramkan bensin ke tubuhnya, dan mengikatkan kembang api di sekeliling pinggangnya, dilaporkan Xinhua.

Baca juga: Telepon Presiden Jokowi, Presiden China Yakinkan Mampu Atasi Virus Corona

Insiden itu berawal ketika Wang, seorang warga di Chongqing, sudah merencanakan untuk menggelar jamuan ulang tahun, dan memesan 10 meja pada Januari lalu.

Namun, acara itu bertepatan ketika wabah virus corona meningkat, sehingga aparat meminta pria 59 tahun itu untuk membatalkan pestanya.

Imbauan itu merupakan bagian dari upaya China untuk menangkal penyebaran virus yang berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.

Beijing pun meginstruksikan kepada para watga untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar. Imbasnya, perayaan Tahun Baru Imlek pun dibatalkan.

Sejak pekan lalu, otoritas setempat juga menuturkan bahwa mereka menangguhkan setiap acara makan malam beramai-ramai di restoran.

Dilaporkan AFP Rabu (12/2/2020), begitu pestanya dibatalkan, Wang pergi dan muncul di kantor komite desa dengan bersenjatakan kembang api.

Selain itu, dia sudah menyiramkan bensin di dada dan memegang korek. Dia mengancam bakal melakukan aksi bakar diri untuk menakut-nakuti pemerintah.

Harapannya, aparat akan melunak dan membiarkannya menggelar pesta. Alih-alih, Wang malah harus berurusan dengan hukum karena dianggap mengganggu ketentraman publik.

Baca juga: Tantangan Dokter yang Rawat Pasien Virus Corona: Kelelahan hingga Pakai Popok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com