Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Virus Corona di China Tembus 490 Orang, Belgia Umumkan Kasus Pertama

Kompas.com - 05/02/2020, 07:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China mencapai 490 orang, setelah otoritas Hubei mengumumkan laporan kematian baru.

Dalam 24 jam terakhir atau sejak Selasa (4/2/2020), pemerintah provinsi yang menjadi lokasi asal penyebaran virus menyatakan ada 65 kematian baru.

Selain 490 korban meninggal, otoritas Hubei juga melaporkan adanya 3.887 kasus infeksi baru virus corona. Membuat jumlahnya menembus 23.324.

Baca juga: KBRI Singapura Benarkan TKI Indonesia Terinfeksi Virus Corona

Epidemi yang kini dinyatakan sebagai status darurat dunia itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan, lokasi perdagangan hewan liar ilegal.

Dilansir AFP, Rabu (5/2/2020), kasus ini sudah menjangkiti lebih dari 20 negara, di mana Filipina mengumumkan korban meninggal pertama di luar China.

Di Belgia, pemerintah lokal mengumumkan adanya kasus pertama, di mana korban adalah satu dari sembilan orang yang dievakuasi dari Wuhan.

Mereka yang dipulangkan dari kota itu kemudian menjalani karantina dan diperiksa di rumah sakit militer di ibu kota Brussels.

Dikutip Anadolu, dari sembilan orang yang dikarantina, satu sudah resmi menunjukkan patogen itu, dan dirawat di Rumah Sakit St Peter.

"Infeksi lain belum terlihat. Pasien itu kini akan diisolasi selama dua pekan, dan bakal sembuh dalam beberapa hari," ujar pakar virologi, Marc Van Rast, kepada VRT Nieuws.

Karena masifnya penyebaran patogen dengan kode 2019-nCov itu, Pemerintah China tidak hanya menutup Wuhan dan kota di wilayah Hubei.

Beijing juga menerapkan kebijakan di kota yang berada di Provinsi Zhejiang. Setidaknya ada tiga kota di mana warganya dibatasi jika ingin keluar rumah.

Pada Selasa, Hong Kong mengumumkan adanya korban meninggal pertama, dan langsung menutup hampir semua jalur penghubung dengan daratan utama.

Kemudian di Singapura, seorang warga negara Indonesia (WNI) positif terkena virus corona, di mana diyakini dia tertular dari majikannya.

Baca juga: WNI yang Positif Terinfeksi Virus Corona di Singapura Tertular dari Majikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com