Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Pria Berusaha Keluar dari Tempat Asal Virus Corona | China Minta Bantuan Uni Eropa

Kompas.com - 03/02/2020, 07:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria yang berasal dari tempat asal virus corona dilaporkan berusaha kabur dengan mendayung menyeberangi Sungai Yangtze.

Kepada polisi, pria itu sudah merencanakannya karena dia ingin pergi bekerja di tengah wabah virus yang sudah membunuh lebih dari 300 orang.

Masih dari China, Perdana Menteri Li Keqiang dilaporkan meminta bantuan Uni Eropa untuk memerangi penyebaran virus corona.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati awal pekan ini dalam kabar populer internasional sepanjang Minggu (2/2/2020) hingga Senin (3/2/2020).

1. Kabur dari Tempat Asal Virus Corona, Pria Ini Mendayung Seberangi Sungai Yangtze
Seorang pria dari tempat asal virus corona merebak dilaporkan berusaha kabur dengan mendayung menyeberangi Sungai Yangtze.

Warga dari Provinsi Hubei itu berusaha melewati upaya isolasi yang dilakukan pemerintah, setelah korban meninggal sudah mencapai 305 orang.

Dengan semakin agresifnya virus corona, ditambah Filipina mengumumkan kasus kematian di luar China, aparat makin gencar melakukan pencegahan.

Seperti apa kisah pria itu yang berusaha keluar dari HUbei dengan menyeberangi Sungai Yangtze, Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Korban Meninggal Virus Corona di China Tembus ke Angka 304 Orang
Pemerintah China menyatakan, korban meninggal virus corona mencapai 304 orang dengan negara lain yang mengonfirmasi kasus positif juga bertambah.

Dengan Inggris, Rusia, dan Swedia mengonfirmasi adanya kasus virus, patogen dengan kode 2019-nCov itu menjangkiti lebih dari 20 negara.

AS dan Australia sudah mengumumkan larangan masuk bagi warga China, atau mereka yang baru saja bepergian ke Negeri "Panda" dalam dua pekan terakhir.

Seperti apa pernyataan pemerintah setempat terkait adanya tambahan korban, silakan Anda baca selengkapnya di tautan ini.

3. Perangi Virus Corona, China Minta Bantuan Uni Eropa
China melalui Perdana Menteri Li Keqiang dilaporkan meminta bantuan penyediaan suplai medis kepada Uni Eropa untuk memerangi virus corona.

Kabar itu terjadi setelah Beijing mengumumkan korban meninggal sudah mencapai 304 orang dengan, hampir 14.500 lainnya terinfeksi.

Dalam keterangan yang dirilis pemerintah setempat, PM Li Keqiang disebut berbicara dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, melalui telepon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com