Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Baru Meghan Markle Disebut untuk Wanita yang Sudah Bercerai

Kompas.com - 21/01/2020, 09:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Kerajaan Inggris menyatakan, mereka tengah meninjau gelar baru bagi Meghan Markle yang disebut untuk wanita sudah bercerai.

Kabar itu terjadi setelah Istana Buckingham mengumumkan sederet hak istimewa apa saja yang dicabut darinya dan Pangeran Harry.

Baik Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan bahwa mereka bakal mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris awal Januari lalu.

Baca juga: Dari Netflix hingga Selebgram, Berikut Tawaran yang Mungkin Dipilih Harry dan Meghan

Selain mundur, pasangan berjuluk Duke dan Duchess of Sussex itu bakal bekerja guna memenuhi kebutuhan finansial mereka secara mandiri.

Sebagai tindak lanjut pengumuman mereka, Ratu Elizabeth II mengajak cucunya itu bertemu, yang juga dihadiri Pangeran Charles dan Pangeran William.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Harry dan Meghan bakal kehilangan hak istimewa dipanggil "Yang Mulia".

Nantinya seperti dilaporkan Sky News Senin (20/1/2020), keduanya dipanggil Harry, Duke of Sussex dan Meghan, Duchess of Sussex.

Selain itu, mereka juga diharuskan membayar dana publik sebesar 2,4 juta poundsterling (Rp 42,8 miliar) yang dihabiskan untuk renovasi rumah.

Namun, Harry masih diizinkan untuk mempertahankan gelar pangeran karena dia lahir dari Pangeran Charles yang adalah Putra Mahkota (Prince of Wales).

Polemik mulai timbul karena dalam penyebutan baru, titel Duchess of Sussex Meghan berada di belakang namanya setelah didahului tanda koma.

Dalam gaya penyebutan kerajaan, gelar tersebut hanya digunakan oleh wanita yang sudah bercerai. Seperti mendiang ibu Pangeran Harry, Putri Diana.

Pasca-berpisah dari Pangeran Charles 1996 silam, Putra Diana menyandang gelar Princess of Wales setelah didahului koma.

Begitu juga dengan Sarah, mantan istri putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, yang dikenal sebagai Duchess of York.

Sumber dari Istana Buckingham menyatakan, mereka melihat ada kesalahan dan tengah berdiskusi bagaimana penyebutan yang benar.

Komentator Sky News Alastair Bruce berkata, penyebutan baru itu bisa memberikan pesan yang salah karena seolah Meghan adalah janda.

"Sebagai tindak lanjut, penyebutan itu bakal direvisi. Saya yakin pakarnya, disebut Garter King of Arms, bakal memberi nasihat," papar Bruce.

Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Apa Kegiatan Pangeran Harry dan Meghan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com