Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Mengeluh, Bus Sri Lanka Diminta Kecilkan Suara Musik

Kompas.com - 02/01/2020, 20:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

COLOMBO, KOMPAS.com - Pemerintah Sri Lanka meminta operator bus untuk mengecilkan suara musik setelah mendapat keluhan dari penumpang.

Menteri Transportasi Mahinda Amaraweera memberikan tenggat waktu bagi para operator untuk mematuhinya hingga 15 Januari.

Baca juga: Polisi Tembak 2 Pencuri Alat Musik Gereja dan Kotak Amal Masjid di Pekanbaru

Jika tidak, ujar juru bicara Dharma Wanninayake, Amaraweera bakal membawanya ke level pengadilan, dikutip AFP Selasa (2/1/2019).

Dilaporkan terdapat sekitar 20.000 bus swasta yang melintasi jalanan Sri Lanka, yang dikenal sering memutar musik.

Kebanyakan bus tersebut memutar lagu-lagu baik Hindi, Sinhala, hingga Tamil dengan suara keras, maupun film-film berkualitas rendah.

Komisi Transportasi Nasional (NTC) bahkan menawarkan 1.000 lagu Sinhala, Tamil, hingga Hindi secara gratis selama perjalanan.

Amaraweera menjelaskan, para penumpang sudah lama mengeluhkan kebisingan itu, yang bahkan bisa dialami dalam perjalanan jauh.

Kebanyakan pengguna media sosial kemudian menyerukan kepada pemerintah guna melarang pemutaran musik keras-keras.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Alat Musik Orgel yang Jadi Saksi Bisu GPIB Immanuel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com