Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Nepal Tewas Jatuh dalam Mesin Pengiris Daging di Malaysia

Kompas.com - 30/12/2019, 15:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang pria Nepal yang bekerja di Malaysia, dilaporkan tewas setelah jatuh ke dalam mesin pengiris daging.

Anggota Kepala Departemen Melaka Zulkhairani Ramli mengatakan, pekerja 47 tahun itu tengah bekerja di mesin pemroses daging di Masjid Tanah.

Baca juga: Pria Ini Gerakkan Tangan yang Terpotong di Mesin Pemotong Daging

Saat kejadian, pria Nepal itu dan tiga staf lainnya tengah melakukan perawatan di mesin pengiris daging yang mendadak menyala.

"Dia terjatuh dan mesin itu melukainya di bagian pinggang. Karena lukanya itu, korban tewas di lokasi kejadian," ucap Zulkhairani.

Dilansir AFP Senin (30/12/2019), dibutuhkan waktu 30 menit bagi petugas untuk mengeluarkan jenazah pekerja yang tak disebutkan namanya itu dari mesin.

Saat ini, Malaysia menampung sekitar dua juta pekerja asing terdaftar yang memilih penghidupan lebih baik di Negeri "Jiran" itu.

Kantor berita Bernama memberitakan, terdapat 360.000 pekerja Nepal di Malaysia yang melakukan pekerjaan keamanan, konstruksi, hingga bagian jasa.

Kathmandu Post mewartakan pada 2018 lalu, terdapat 322 orang tewas baik akibat bunuh diri, penyakit, kecelakaan, hingga faktor lain.

Kedutaan Besar Nepal di Malaysia tidak bisa dimintai komentar perihal insiden tersebut.

Baca juga: Baru 2 Minggu Bekerja, Karyawan Pabrik Sosis Ini Tewas Tersedot Mesin Pencampur Daging

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com