Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Perubahan Iklim Greta Thunberg Masuk "Person of the Year" Versi TIME

Kompas.com - 12/12/2019, 09:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Aktivis perubahan iklim Greta Thunberg masuk sebagai "Person of the Year" 2019 versi majalah TIME.

Gadis berusia 16 tahun asal Swedia itu menjadi penerima termuda yang mendapat penghargaan sejak tradisi itu diberikan sejak 1927.

Dilansir BBC Rabu (11/12/2019), Greta Thunberg langsung membagikan penghargaan "Person of the Year" 2019 di Twitter.

Baca juga: Aktivis Remaja Greta Thunberg Diabadikan Jadi Nama Spesies Kumbang

"Wow, ini luar biasa! Saya membagikan kehormatan ini dalam pergerakan "FridayForFuture dan aktivis perubahan iklim di mana pun," ujarnya.

Pemimpin Redaksi TIME Edward Felsenthal mengatakan, Greta menjadi suara terbesar dalam menghadapi isu terbesar yang dihadapi Bumi ini.

"Dia datang dari kampung halamannnya di Swedia, dan kemudian menjadi pemimpin dari pergerakan dunia memerangi perubahan iklim," kata Felsenthal kepada NBC.

Dalam KTT Perubahan Iklim di Madrid sebelum pengumuman, Greta menyerukan para pemimpin dunia untuk berhenti bermanis mulut, dan menghindari aksi nyata.

Greta Thunberg menjadi pemberitaan setelah memulai aksinya dengan bolos kelas untuk menyuarakan protes di depan Parlemen Swedia.

Aksinya kemudian menginspirasi banyak orang, dengan pergerakan sejenis terjadi di seluruh dunia menggunakan tagar #FridayForFuture.

Dalam KTT Perubahan Iklim PBB di New York, AS, September lalu, Greta mengecam para pemimpin dunia yang malah bergantung pada generasi muda memerangi pemanasan global.

"Kalian telah mencuri mimpiku dan masa kanak-kanakku dengan janji kosongmu. Kami akan mengawasi kalian," ujar Greta dalam pidatonya yang terkenal.

Pesan Greta, sayangnya, malah mendapat sambutan negatif dari sejumlah pemimpin. Seperti Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Kepada awak media, Bolsonaro sempat menyebut Greta "anak nakal" setelah dia menyoroti pembunuhan penduduk asli Brasil di Amazon.

Bolsonaro menuturkan, Greta sempat menyatakan bahwa penduduk asli Brasil tewas karena melindungi hutan Amazon.

"Sangat impresif melihat pers memberikan porsi bagi pirralha (anak nakal) sepertinya," ucap Bolsonaro dalam bahasa Portugis.

Kemudian dia juga mendapat komentar dari Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menganggap Greta "baik tapi kurang informasi".

Dimulai dengan penghargaan Man of the Year, penghargaan Person of the Year TIME mengakui sosok yang memberi perubahan, baik itu baik atau pun buruk.

Tahun lalu, TIME memberi penghargaan bagi para jurnalis yang dibunuh atau dipenjara, dan menyebut mereka "Sang Penjaga".

Baca juga: Pelajar Pedemo Diajak Jenih Melihat Masalah dan Belajar dari Greta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com