Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Menantu Perdana Menteri Albania Jadi Korban Tewas Gempa Magnitudo 6,4

Kompas.com - 29/11/2019, 17:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,AFP

TIRANA, KOMPAS.com - Calon menantu Perdana Menteri Albania Edi Rama, dilaporkan jadi korban tewas gempa berkekuatan 6,4 yang melanda Selasa (26/11/2019).

Jenazah Kristi Reci, tunangan dari putra Rama, Gregor, ditemukan bersama dengan orangtua serta saudaranya di reruntuhan.

Baca juga: Gempa 6,4 Hantam Albania, 1 Orang Tewas

Gregor Rama mengumumkan kematian si tunangan dalam unggahan di Instagram, sebagaimana diberitakan CNN Kamis (28/11/2019).

"Di antara korban tewas dalam tragedi ini, terdapat seseorang yang dekat dengan saya. Bersama dengan saudara dan orangtuanya," ucap Gregor.

Calon menantu Perdana Menteri Albania itu merupakan satu di antara 46 korban tewas dalam gempa terkuat dalam 40 tahun terakhir.

Ratusan orang dilaporkan terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit, dengan operasi penyelamatan masih berlangsung.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Albana Agastra mengatakan, mereka masih dihantam dua gempa susulan 5,0 dan 4,8.

Kota paling parah yang terdampak gempa adalah Durres, di mana sebagian besar korban ditemukan di bawah rumah mereka yang hancur.

PM Edi Rama menjanjikan, warga yang rumahnya hancur bakal mendapat permukiman baru paling tidak pada tahun depan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Hantam Albania, 6 Orang Tewas dan 150 Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com