Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter di India Angkat Ginjal Seberat 7,4 Kilogram dari Seorang Pria

Kompas.com - 25/11/2019, 21:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dokter bedah di India mengklaim, dia mengangkat ginjal seberat 7,4 kilogram dari pria dengan kondisi yang mengancam nyawanya.

Diwartakan AFP Senin (25/11/2019), organ seberat bola boling itu merupakan yang terberat yang pernah diangkat saat operasi.

Baca juga: Tuak Tak Bikin Mabuk Disadap dari Bunga Aren dan Diklaim Atasi Penyakit Ginjal

Dokter Sachin Kathuria sebagai anggota tim bedah mengemukakan, benjolan itu menutupi setengah dari perut si pria.

"Kami tahu bahwa itu adalah ginjal yang besar. Tetapi, kami tidak menyangka jika bakal seberat itu (7,4 kilogram)," tuturnya.

Pasien berusia 56 tahun itu menderita penyakit ginjal polikistik dominan autosomal, dan diperasi di Rumah Sakit Ganga Ram di Delhi, India.

Berat dari ginjal normal berkisar antara 120 sampai 150 gram, dengan panjang hingga 12 sentimeter, jelas Kathuria.

Namun, ginjal yang diambil dari perut pria itu dilaporkan panjangnya mencapai 45 sentimeter dalam operasi berdurasi dua jam.

The Guinness Book of Records menyatakan, ginjal terberat yang pernah diangkat adalah 4,25 kilogram di Dubai pada 2017.

Namun, dokter di Delhi mengungkapkan, mereka pernah melihat laporan medis bahwa ada ginjal seberat 9 kilogram diangat dari pasien.

Penyakit dari pria yang tak diungkapkan identitasnya itu terjadi setelah kista penuh cairan mulai tumbuh di ginjalnya.

Dokter pun segera memerintahkan diadakan operasi setelah mendeteksi pria itu mengalami pendarahan internal dengan ancaman infeksi.

Kathuria melanjutkan, pria itu kini berada dalam kondisi baik, dan menjalani dialisa untuk melakukan transplantasi ginjal.

Baca juga: Penyakitnya Diabetes, Kok Efeknya sampai ke Ginjal, Otak, dan Jantung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com