Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Bakal Aktifkan Sistem Rudal S-400 dari Rusia

Kompas.com - 23/11/2019, 17:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Turki bakal segera mengaktifkan sistem rudal S-400 yang dibeli dari Rusia, begitu personelnya menyelesaikan pelatihan.

Dalam keterangan di hadapan komite perencanaan dan anggaran parlemen, Menteri Pertahanan Hulusi Akar menerangkan, personel tengah mempelajari soal piranti keras.

Baca juga: Abaikan Ancaman Sanksi AS, Turki Bakal Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia

"Segera setelah pelatihan mereka selesai, maka kami akan segera mengeksekusi rencana mengaktifkan S-400," terang Akar.

Pembelian sistem rudal itu dari Rusia membuat Amerika Serikat (AS) meradang, seperti diberitakan Anadolu Jumat (22/11/2019).

AS menyebut bahwa sistem pertahanan bisa dipakai Kremlin untuk memata-matai, dan tidak sesuai dengan gaya mereka di NATO.

Karena itu, Washington pun meminta agar Turki membatalkan pembelian S-400, atau dicoret dari program jet tempur F-35.

Namun, Ankara bersikukuh bahwa pembelian sistem dengan nama NATO SA-21 Growler itu tidak memberikan ancaman bagi NATO.

Lebih lanjut, Akar juga membahas mengenai Operation Peace Spring, yakni serangan Turki ke milisi Kurdi di Suriah.

Diluncurkan pada 9 Oktober, operasi itu diklaim untuk membuka "zona aman", di mana Ankara hendak menempatkan pengungsi Suriah.

"Sebagai hasil dari operasi tersebut, negara teror yang berada di kawasan utara Suriah telah dihentikan," klaimnya.

Serangan itu mendapat kecaman dari dunia Barat. Sebab, yang mereka sasar adalah mitra internasional dalam membasmi ISIS.

Presiden Recep Tayyip Erdogan pun melontarkan ancamannya. Yakni balal membanjiri Eropa dengan pengungsi jika terus dikritik.

Baca juga: Rusia Rilis Video Sistem Rudal S-400 Sedang Beraksi Menghancurkan Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com