[POPULER INTERNASIONAL] Rudal Iran Tak Tertandingi di Timur Tengah | Pria 74 Tahun Ceraikan Istri 21 Tahun

KOMPAS.com - Sebuah studi yang dilakukan badan di Pentagon mengungkapkan bahwa Iran mempunyai rudal yang tak tertandingi di Timur Tengah.

Studi itu memaparkan bahwa di tengah keterbatasan kekuatan militer mereka, rudal itu bisa mengungguli dua rival mereka, Arab Saudi dan Israel.

Kemudian dari Serbia, seorang pria 74 tahun menceraikan istrinya yang masih berumur 21 tahun setelah selingkuh dengan kakek 50 tahun.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati bersama dua berita lainnya dalam populer internasional sepanjang Rabu (20/11/2019) hingga Kamis (21/11/2019).

1. Studi Pentagon: Rudal Iran Tak Tertandingi di Timur Tengah
Pentagon menunjukkan studi mereka bahwa, Iran mampu mengembangkan rudal tak tertandingi meski terkena sanksi selama bertahun-tahun.

Dalam laporan Badan Intelijen Pertahanan, misil yang dikembangkan Teheran berkembang baik dari segi ukuran, jumlah, hingga kecanggihannya.

Studi Pentagon itu memperlihatkan bagaimana Iran mengembangkan rudal mereka sestrategis mungkin. Sebab, kekuatan udara mereka masih terbatas.

Seterbatas apa kekuatan udara mereka hingga mengembangkan rudal sedemikian canggih, silakan Anda dapatkan jawabannya di sini.

2. Pria 74 Tahun Ini Ceraikan Istri Berusia 21 Tahun yang Selingkuh dengan Kakek 60 Tahun
Seorang pria 74 tahun dilaporkan bercerai dengan istri yang usia 21 tahun setelah ketahuan selingkuh dengan kakek 60 tahun.

Adegan itu terjadi setelah pria bernama Milojko Bozic menceraikan Milijana ketika mereka berpartisipasi dalam program acara realitas bernama Parovi.

Kakek 60 tahun yang bernama Nemanja Stamatovic Zabac, dikabarkan juga membuat Milijana tertekan setelah mereka ketahuan selingkuh.

Mengapa begitu dan bagaimana Bozic memergoki mereka berselingkuh, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

3. Sedang Jalan-jalan di Hutan, Perempuan Hamil Ini Tewas Diterkam Kawanan Anjing
Sebuah insiden tragis terjadi di Perancis, di mana perempuan yang tengah hamil enam bulan diterkam hingga tewas oleh sekelompok anjing.

Wanita bernama Elisa Pilarski itu tengah berjalan-jalan di hutan dekat sebuah desa ketika dia diserang oleh anjing-anjing itu.

Jenazahnya ditemukan oleh sang suami, yang segera datang begitu Pilarski mengatakan kawanan anjing itu bersikap "mengerikan".