Mantan Model Playboy Ini Berniat "Nyalon" Jadi Presiden Kroasia

ZAGREB, KOMPAS.com - Seorang mantan model Playboy di Kroasia menjadi pemberitaan setelah dia berniat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.

Ava Karabatic membuat pengumuman itu di Instagram dan blog pribadinya, serta menyasar pemilih muda dalam pemilu yang akan digelar 2020 mendatang.

Baca juga: Buntut Berpose Bugil bagi Majalah Playboy, PNS Rusia Ini Mengundurkan Diri

Dilansir Russian Today pekan lalu, mantan model Playboy berusia 31 tahun itu berjanji meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.

Karabatic menyatakan, dia akan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, serta melarang praktik aborsi setelah hamil enam pekan.

Namun yang jadi sorotan adalah jika dia terpilih sebagai presiden, dia akan melegalkan ganja serta prostitusi untuk melindungi PSK dan menggenjot pajak.

"Saya memutuskan maju sebagai presiden Kroasia. Saya tak bisa menutup mata atas hal buruk di negara ini. Banyak pemuda pergi dan angka kelahiran menurun," tuturnya.

Menyebut dirinya sebagai "pilihan sempurna", aktris dan bintang TV itu bakal melawan petahana Presiden Kolinda Grabar-Kitarovic.

Karabatic mengatakan terkait keputusannya mengesahkan ganja, dia meyakini tanaman itu bakal memberikan dampak medis dari pada negatif.

Terkait pandangannya soal aborsi, dia menuturkan bakal berpegang teguh. Menurutnya, aborsi pada kandungan yang berusia enam pekan adalah pembunuhan.

"Namun tentu saja, kebijakan ini tidak akan berlaku bagi perempuan yang menjadi korban perkosaan atau hubungan sedarah (inses)," jelasnya.

Baca juga: Berpose Bugil untuk Majalah Playboy, PNS Rusia Ini Tuai Kemarahan